Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan hakim Mahkamah Agung RI di Istana Negara, Kamis (20/2/2025). Pertemuan itu diselenggarakan secara tertutup.
Para hakim mulai berdatangan mulai pukul 14.45 WIB lalu. Terlihat juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, dan Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan, serta Menteri Hukum Supratman Andi Agtas.
Menurut Supratman di dalam acara tersebut presiden menyampaikan program-program yang akan dilakukan, seperti Makan Bergizi Gratis. "Beliau ingin sumber daya alam untuk bisa lebih berkeadilan, dan sekaligus minta supaya keadilan itu bisa ditegakan," katanya.
Selain itu menurutnya Presiden juga membahas mengenai kesejahterahan hakim. Meski belum bisa dipastikan apakah dipastikan bakal meningkatkaan tunjangan bagi para hakim.
Senada, Yusril juga mengatakan Presiden memberikan penjelasan program pemerintah hingga penghematan anggaran diberbagai bidang. "Terkait dengan anggaran, kenapa dilakukan penghematan dan untuk apa uangnya dihemat," katanya.
Selain itu menurut Yusril, Presiden juga mengatakan yudikatif merupakan lembaga independen yang tidak bisa diintervensi pemerintah. Sehingga pemerintah meminta suport dari lembaga ini untuk menegakan hukum yang bensar.
"Karena beliau akan mengambil satu langkah-langkah yang cukup, apa namanya mungkin dari segi awam agak keras ya," kata Yusril.
Ia mencontohkan seperti penguasaan sumber daya alam milik negara baik itu tambang maupun perkebunan kelapa sawit yang hanya menguntungkan pengusaha tertentu, dan tidak membawa dampak pada kesejahterahan rakyat. Sehingga pemerintah juga telah meneken aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang baru untuk kepentingan rakyat.
"Pemerintah kasih kredit terus minta izin menebang hutan, kayunya dijual. Sudah dapat kredit, nanam kelapa sawit sudah untung duluan di depan. Tapi ketika untung kelapa sawitnya uangnya disimpan di luar negeri," kata Yusril.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Efisiensi Anggaran, Wamen Transmigrasi Pastikan Honorer Aman
Next Article Prabowo: Pemerintahan yang Saya Pimpin Fokus Swasembada Energi!