Potret Pakistan Terancam 'Kiamat' Kala 2 Kekuatan Nuklir Asia Bentrok

9 hours ago 4
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

28 April 2025 05:00

Kekeringan melanda sungai Indus di Hyderabad, Pakistan, Jumat (25/4/20225). (REUTERS/Yasir Rajput)

India pada Rabu (23/4/2025) lalu untuk pertama kalinya mengguhkan Perjanjian Perairan Indus tahun 1960 yang dimediasi oleh Bank Dunia yang menjamin air untuk 80% pertanian Pakistan. (REUTERS/Yasir Rajput)

Kekeringan melanda sungai Indus di Hyderabad, Pakistan, Jumat (25/4/20225). (REUTERS/Yasir Rajput)

Dua pejabat pemerintah India, yang menolak disebutkan namanya saat membahas topik sensitif, mengatakan negara itu dapat mulai mengalihkan air untuk pertaniannya sendiri dalam beberapa bulan, menggunakan kanal sambil merencanakan bendungan hidroelektrik yang dapat memakan waktu empat hingga tujuh tahun untuk diselesaikan. (REUTERS/Yasir Rajput)

Kekeringan melanda sungai Indus di Hyderabad, Pakistan, Jumat (25/4/20225). (REUTERS/Yasir Rajput)

"Jika mereka menghentikan air, semua ini akan berubah menjadi gurun Thar, seluruh negeri. Masalah utamanya adalah air. Tidak ada yang mungkin terjadi tanpa air," kata Thakhur, 40 tahun, sebelum kembali ke sungai untuk mengisi ulang tangki untuk pistol semprot. (REUTERS/Yasir Rajput)

Kekeringan melanda sungai Indus di Hyderabad, Pakistan, Jumat (25/4/20225). (REUTERS/Yasir Rajput)

Segera, India akan berhenti berbagi data seperti aliran hidrologi di berbagai lokasi sungai yang mengalir melalui India, menahan peringatan banjir, dan melewatkan pertemuan tahunan di bawah Komisi Indus Permanen yang dipimpin oleh satu pejabat masing-masing dari kedua negara, kata Kushvinder Vohra, kepala Komisi Air Pusat India yang baru saja pensiun. (REUTERS/Stringer)

Kekeringan melanda sungai Indus di Hyderabad, Pakistan, Jumat (25/4/20225). (REUTERS/Yasir Rajput)

Nadeem Shah, yang memiliki lahan pertanian seluas 150 hektar di Sindh tempat ia menanam kapas, tebu, gandum, dan sayuran, dengan mempekerjakan 50 orang, mengatakan ia juga khawatir tentang air minum. (REUTERS/Yasir Rajput)

Kekeringan melanda sungai Indus di Hyderabad, Pakistan, Jumat (25/4/20225). (REUTERS/Yasir Rajput)

Ghasharib Shaokat dari Pakistan Agriculture Research, sebuah firma penelitian di Karachi, mengatakan tindakan India menyuntikkan ketidakpastian "ke dalam sistem yang tidak pernah dirancang untuk ketidakpastian." (REUTERS/Yasir Rajput)


Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |