Potret Demo Chaos Baru Guncang Bumi, Gegara Harga Solar-Negara Darurat

3 hours ago 2
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

18 September 2025 12:00

Demonstran bentrok dengan polisi dalam unjuk rasa yang memprotes kebijakan Presiden Daniel Noboa di Quito, Ekuador. (Reuters)

Polisi Ekuador menggunakan gas air mata untuk membubarkan aksi demonstrasi warga yang menentang penghapusan subsidi solar oleh pemerintah di Quito, Ekuador, Selasa (16/9/2025). (Reuters)

Demonstran bentrok dengan polisi dalam unjuk rasa yang memprotes kebijakan Presiden Daniel Noboa di Quito, Ekuador. (Reuters)

Kerusuhan meletus ketika para demonstran melemparkan benda-benda ke arah polisi anti huru-hara, yang kemudian direspons dengan menembakkan gas air mata dan maju ke arah kerumunan. (Reuters)

Demonstran bentrok dengan polisi dalam unjuk rasa yang memprotes kebijakan Presiden Daniel Noboa di Quito, Ekuador. (Reuters)

Di pinggiran Quito, para demonstran juga memblokir jalan raya dengan batu, gundukan tanah, dan barikade yang dibakar. Polisi dan militer berupaya membersihkan blokade jalan, menggunakan buldoser untuk membersihkan puing-puing. (Reuters)

Demonstran bentrok dengan polisi dalam unjuk rasa yang memprotes kebijakan Presiden Daniel Noboa di Quito, Ekuador. (Reuters)

Protes tersebut bermula dari keputusan pemerintah pekan lalu untuk menghapus subsidi solar US$1,1 miliar (Rp 18 triliun), yang digunakan oleh sektor transportasi berat, kendaraan penumpang, dan pertanian. (Reuters)

Demonstran bentrok dengan polisi dalam unjuk rasa yang memprotes kebijakan Presiden Daniel Noboa di Quito, Ekuador. (Reuters)

Penghapusan subsidi ini meningkatkan harga solar dari US$1,80 (Rp 16 ribu) menjadi US$2,80 (Rp 29.600) per galon, memicu penolakan luas dari para pengunjuk rasa yang berpendapat bahwa kebijakan tersebut akan meningkatkan biaya hidup. (Reuters)

Demonstran bentrok dengan polisi dalam unjuk rasa yang memprotes kebijakan Presiden Daniel Noboa di Quito, Ekuador. (Reuters)

Presiden Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat pada hari Selasa di tujuh provinsi. Keadaan darurat selama 60 hari tersebut melarang kerumunan berkumpul  di tujuh provinsi yang terdampak dan memberi wewenang kepada kepolisian dan militer untuk "mencegah dan membubarkan pertemuan publik jika teridentifikasi adanya ancaman terhadap keamanan warga".  (Reuters)


Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |