Foto Internasional
Reuters, AFP, CNBC Indonesia
19 March 2025 05:00

Seorang petugas pemadam kebakaran berdiri di dekat kendaraan yang terbakar setelah bentrokan di kawasan Chitnavis Park Square, Nagpur, India, Senin (17/3/2024) waktu setempat. (AFP)

Bentrokan tersebut disebabkan kampanye kelompok nasionalis Hindu untuk menghancurkan makam seorang kaisar Muslim yang telah lama meninggal. (REUTERS)

Dikutip dari Reuters, pihak berwanang telah memberlakukan jam malam tanpa batas waktu di beberapa bagian kota Nagpur setelah belasan polisi terluka dalam bentrokan tersebut. (REUTERS)

Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa anggota kelompok Hindu, Vishva Hindu Parishad (VHP), membakar patung kaisar Mughal Aurangzeb dan makamnya sambil meneriakkan slogan-slogan yang menuntut pemindahannya dari kota Aurangabad di dekatnya. (REUTERS/Stringer)

Situasi kian mencekam setelah beberapa anggota kelompok Muslim berbaris di dekat kantor polisi dan melemparkan batu ke arah mereka. (REUTERS/Stringer)

Nagpur adalah markas besar Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), induk ideologis Partai Bharatiya Janata milik Perdana Menteri Narendra Modi. VHP termasuk dalam kelompok organisasi yang sama. Kritikus Modi sering menuduhnya melakukan diskriminasi terhadap umat Muslim, dan gagal bertindak terhadap mereka yang menargetkan mereka. Ia dan pemerintahannya telah membantah tuduhan tersebut. (REUTERS/Stringer)