FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
24 February 2025 14:45

Perang antara Rusia dan Ukraina genap 3 tahun pada Senin (24/2/2025). Sejumlah negara menggelar demonstrasi menyerukan diakhirinya perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung tiga tahun. Di pusat kota Lisbon, Portugal, ratusan orang berunjuk rasa untuk memperingati tiga tahun invasi Rusia ke Ukraina. (REUTERS/Pedro Nunes)

Ratusan orang di Dublin, Irlandia, menggelar demonstrasi memperingati tiga tahun invasi Rusia ke Ukraina. Sementara itu, kondisi Kyiv semakin tidak pasti karena dukungan dari sekutu utamanya, Amerika Serikat, mulai dipertanyakan. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Sikap Presiden AS Donald Trump yang makin keras terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memunculkan kekhawatiran besar di Kyiv. Trump secara terbuka menyebut Zelensky sebagai "diktator yang tidak populer" dan mendesaknya untuk segera membuat kesepakatan damai jika tidak ingin kehilangan negaranya. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)

Ratusan orang memadati Alun-alun Kota Tua di Praha, Republik Ceko, dalam aksi dukungan untuk Ukraina memperingati tiga tahun invasi Rusia. Zelensky, di sisi lain, menuduh Trump hidup dalam "gelembung disinformasi", memperlihatkan ketegangan yang semakin tajam antara kedua pemimpin. (REUTERS/Eva Korinkova)

Sejumlah warga Hungaria menggelar pawai solidaritas di Budapest untuk memperingati tiga tahun invasi Rusia ke Ukraina. Namun, lebih dari sekadar perang kata-kata, Washington kini secara langsung bernegosiasi dengan Rusia tanpa melibatkan Ukraina. Langkah ini, yang dilakukan dalam pertemuan rahasia di Arab Saudi pekan lalu, menandai perubahan kebijakan yang mengejutkan. (REUTERS/Bernadett Szabo)

Sementara warga Ukraina mengunjungi makam kerabat mereka, yang terbunuh selama serangan Rusia ke Ukraina saat mereka menandai ulang tahun ketiga invasi Rusia berskala penuh, di pemakaman Lychakiv di Lviv, Ukraina. Dilansir Reuters, sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, ribuan warga Ukraina telah kehilangan nyawa dan lebih dari 6 juta orang hidup sebagai pengungsi di luar negeri. (REUTERS/Roman Baluk)

Korban di medan perang tetap menjadi rahasia militer yang dijaga ketat, tetapi perkiraan intelijen Barat menunjukkan ratusan ribu tentara dari kedua belah pihak telah tewas atau terluka. Di setiap sudut Ukraina, dampak perang terasa nyata. Pemakaman militer menjadi pemandangan umum di kota-kota besar maupun desa terpencil. (REUTERS/Roman Baluk)