3 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) meraih penghargaan untuk kategori SOE Transformation and Strategic Investment Reinvention dalam CNBC Indonesia Awarding Night 2025. CNBC Indonesia Awarding Night 2025 digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku industri dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
"Terima kasih Pak CT (Chairul Tanjung) atas penghargaan dan dari CNBC. Ini komitmen luar biasa. Dengan penghargaan ini belum apa-apa tapi komitmen kuat di Danantara untuk melakukan perubahan fundamental dalam pengelolaan BUMN-BUMN kita. Ke depannya BUMN-BUMN kita bisa beri kontribusi. Banyak perubahan di sisi governance dan dari pengelolaan bisnis yang nanti akan disaksikan seluruh Indonesia," ucap Chief Operating Officer (COO) BP Danantara, Dony Oskaria dalam Malam Penganugerahan CNBC Indonesia di Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Danantara resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada Februari lalu. Danantara berperan mengkonsolidasikan aset-aset pemerintah dengan tujuan agar aset-aset tersebut terintegrasi dan efisien sehingga bisa diterapkan untuk kebijakan investasi nasional.
Danantara akan menjadi super holding dari berbagai BUMN Indonesia. Mudahnya, super holding adalah perusahaan induk (holding company) berskala besar yang mengendalikan berbagai perusahaan di berbagai sektor industri.
Dalam konteks Danantara, maka badan satu ini akan menjadi perusahaan induk dari perusahaan-perusahaan BUMN.
Saat ini Danantara merencanakan sebanyak 18 proyek hilirisasi, yakni Industri Smelter Aluminium (Bauksit) Mempawah, Kalimantan Barat dengan nilai investasi Rp60 triliun, Industri DME (batu bara) di Bulungan, Kutai Timur, Kota Baru, Muara Enim, Pali, Banyuasin dengan nilai investasi Rp164 triliun, industri aspal di Buton, Sulawesi Tenggara dengan nilai investasi Rp1,49 triliun, industri Mangan Sulfat di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan nilai investasi Rp3,05 triliun, dan industri Stainless Steel Slab (Nikel) di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah dengan nilai investasi Rp38,4 triliun.
Kemudian industri Copper Rod, Wire & Tube (katoda tembaga) di Gresik, Jawa Timur dengan nilai investasi Rp19,2 triliun, industri Besi Baja (Pasir Besi) di Kabupaten Sarmi, Papua dengan nilai investasi Rp19 triliun,m industri Chemical Grade Alumina (Bauksit) di Kendawangan, Kalimantan Barat dengan nilai investasi Rp17,3 triliun, industri Oleoresin (Pala), di Kabupaten Fakfak, Papua Barat dengan nilai investasi Rp1,8 triliun, dan industri Oleofood (Kelapa Sawit) di KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan Timur (MBTK) Rp3 triliun.
Lalu industri Nata de Coco, Medium-Chain Triglycerides (MCT), Coconut Flour, Activated Carbon (Kelapa) di Kawasan Industri Tenayan, Riau dengan nilai investasi Rp2,3 triliun, industri Chlor Alkali Plant (Garam) di Aceh, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Riau, Banten, dan NTT dengan nilai transaksi Rp16 triliun, industri Fillet Tilapia (Ikan Tilapia) di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan nilai investasi Rp1 triliun, dan industri Carrageenan (Rumput Laut) di Kupang, NTT dengan nilai investasi sebesar Rp212 miliar.
Selanjutnya, Oil Refinery di Lhokseumawe, Sibolga, Natuna, Cilegon, Sukabumi, Semarang, Surabaya, Sampang, Pontianak, Badung, Bima, Ende, Makassar, Donggala, Bitung, Ambon, Halmahera Utara, dan Fakfak dengan nilai investasi sebesar Rp160 triliun, Oil Storage Tanks di Lhokseumawe, Sibolga, Natuna, Cilegon, Sukabumi, Semarang, Surabaya, Sampang, Pontianak, Badung, Bima, Ende, Makassar, Donggala, Bitung, Ambon, Halmahera Utara, dan Fakfak dengan nilai investasi sebesar Rp72 triliun, Modul Surya Terintegrasi (Bauksit dan Silika) di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah dengan nilai investasi Rp24 triliun, dan industri Bioavtur (Used Cooking Oil) di KBN Marunda, Kawasan Industri CIkarang dan Kawasan Industri Karawang dengan nilai investasi Rp16 triliun.
Sebagai informasi, CNBC Indonesia Awarding Night 2025 mengangkat tema "Turning Turbulence into Triumph: Resilience, Vision, and Growth in Changing Global Landscape". Penghargaan ini menampilkan para juara ekonomi dan bisnis yang mampu mengukir kisah sukses di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik Tanah Air melalui penyerahan penghargaan bagi perusahaan atau brand terkait.
Melalui penghargaan ini, CNBC Indonesia ingin memberikan pengakuan kepada para pemimpin visioner yang mampu beradaptasi, berinovasi, dan terus menjaga daya saing perusahaan di tengah perubahan global yang cepat.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
