Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola bioskop Cinema XXI PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) menyulap laba menjadi rugi pada kuartal pertama tahun 2025.
Merujuk pada laporan keuangan terbaru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, rugi yang diatribusikan ke entitas induk emiten ini per Desember 2024 tercatat sebesar Rp69,42 miliar. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar Rp141,56 miliar.
Dari sisi top line, perusahaan ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp929,27 miliar. Capaian ini turun 28,5% dari tahun lalu sebesar Rp1,3 triliun.
Secara rinci, pos pendapatan dari penjualan tiket menurun drastis dari Rp825,81 miliar ke Rp582,23 miliar. Selain itu, kontribusi penjualan makanan dan minuman juga berkurang dari Rp429,66 miliar menjadi Rp308,36 miliar.
Selain itu, pendapatan CNMA juga dikontribusikan oleh iklan dan digital platform dengan masing-masing menyumbang Rp12,95 miliar dan Rp18,06 miliar. Sisanya, acara dan pendapatan lainnya berkontribusi sebesar Rp7,65 miliar.
Kendati turunnya pendapatan, laba CNMA terhimpit beban dan biata operasi sebesar Rp1 triliun. Meski demikian CNMA berhasil menekan beban meski perubahannya tipis.
Dari segi permodalan, per Desember 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar Rp6,8 triliun. Hal ini turun dari periode 31 Desember 2023 dengan perolehan Rp7 triliun.
Adapun liabilitas dan ekuitas CNMA tercatat sebesar masing-masing Rp2,65 triliun dan Rp4,15 triliun.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Q1-2025 Positif, Dirut BTN Optimistis Bisnis Lanjut Nge-Gas!
Next Article Indosat (ISAT) Cetak Laba Rp 4,9 Triliun Sepanjang 2024, Melesat 9%