Penasaran dengan Dividen Batu Bara di 2025? Begini Prospek PTBA - ADRO

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah perusahaan di sektor batu bara telah selesai melaporkan kinerja sepanjang 2024. Harapannya tahun ini mereka bisa membagikan dividen yang atraktif lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Emiten tambang batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sudah lebih dulu membagikan dividen.

Meskipun momentum-nya sudah lewat, kita melihat ITMG tetap mempertahankan pembagian dividen dengan yield cukup jumbo.

Sebagai catatan, dividen ITMG yang diambil dari laba tahun buku 2024 sebanyak US$ 153,12 juta setara Rp2.245 per lembar. Jika dibagi berdasarkan harga penutupan waktu cum date, yield yang diberikan mencapai 14%.

Biasanya, emiten-emiten batu bara lain akan menyusul dengan yield yang cukup tinggi juga, mengingat sektor ini cukup terkenal royal bagi dividen dan beberapa masuk sebagai konstituen High Dividen 20, termasuk ITMG dan lainnya seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO),

Untuk ADRO yang sudah mengeluarkan bisnis batu bara thermal-nya, kemungkinan dividen akan diberikan melalui AADI.

Namun, belum pasti apakah dividen akan dibagikan tahun ini atau tidak mengingat anak usaha tersebut baru IPO pada akhir tahun lalu.

Dalam prospektus AADI juga menyebutkan bahwa perseroan baru akan mulai pembagian dividen untuk tahun buku 2025 dengan rasio pembayaran dividen mencapai 45% dari laba bersih. Jadi, untuk tahun ini belum disebutkan secara pasti apakan potensi bagi dividen atau tidak.

Meski begitu, ADRO yang masih tergabung dalam konstituen High Dividen 20 masih menarik untuk dicermati. Berikut kami proyeksi untuk prospek dividen-nya tahun ini beserta dengan PTBA :

PTBA

Sepanjang tahun lalu, PTBA mencetak laba bersih sebesar Rp5,10 triliun. Nilai ini mengimplikasi earning per share (EPS) sebanyak Rp443,01.

Menelisik secara historis, PTBA terbilang royal bagi dividen. Posisi-nya sebagai tambang batu bara pelat merah yang berada di bawah MIND ID membawa-nya sebagai salah satu penyalur dana kelolaan Danantara, yang tentunya melalui dividen.

Oleh karena itu, kami mengasumsikan jika PTBA akan memberikan dividen lebih besar atau setidaknya setara dengan tahun lalu.

Jika mengacu dari payout tahun lalu sekitar 90%, maka dividen yang dibagikan akan mencapai Rp398,70 per lembar. Dari nilai tersebut jika dibagi dengan harga saham PTBA per Selasa hari ini (22/4/2025) di posisi Rp2.760 per lembar akan menghasilkan potensi cuan sampai 14,45%.

ADRO

Berikutnya untuk ADRO, meskipun sudah memisahkan diri dari AADI untuk bisnis batu bara thermal, tetapi secara holding masih ada potensial membagikan dividen.

ADRO diketahui mendapatkan laba sebanyak Rp21.87 triliun, mengimplikasi EPS sebanyak Rp711,12.

Sebelumnya, ADRO sudah membagikan dividen interim dari laba sepanjang sembilan bulan pertama 2024 sebesar Rp106,84 per lembar pada awal tahun ini.

Jadi, jika menghitung sisanya dengan asumsi payout ratio konservatif 50% akan ada dividen final sebanyak Rp248,72 per lembar. Dari nilai ini jika dibagi dengan harga saham terkini di Rp1.885 akan menghasilkan yield sebesar 13,19%

Sementara jika ditotal dividen yang dibagikan sejak awal tahun lalu sebesar Rp355,56 per lembar, akan mendapatkan cuan sebanyak 18,86%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(tsn/tsn)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |