Pemilik Warung Madura: Penjualan Rokok, Beras-Terigu Turun, Tunggu THR

1 day ago 5
Update Info Live Malam Akurat Online

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan rokok agak mengerem di pertengahan Ramadan ini. Namun, pedagang enggan khawatir karena biasanya menjelang akhir Ramadan penjualan rokok bakal kembali naik. Pasalnya saat itu pembayaran tunjangan hari raya (THR) sudah didapatkan oleh banyak pekerja.

"Biasanya orang-orang kalau udah dapat THR belanjanya lebih banyak, sekitar sini kan banyak kantor. Kadang anak-anak kosan belakang yang kerja di sekitaran sini kalau udah dapat THR belanjanya lebih banyak. Ngga cuma rokok, tapi beras, gula, terigu juga lebih banyak," kata penjual toko Madura di Kebayoran Baru, Junaidi kepada CNBC Indonesia, Selasa (18/3/2025).

Keyakinannya itu karena melihat tren yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, dimana penjualan rokok dan kebutuhan pokok lain mulai naik setelah adanya pemberian THR. Adapun pemberian THR biasanya diberikan H-2 Minggu atau mulai di hari-hari ini.

"Saya juga kan bisa kasbon kalau emang udah kenal. Biasanya pas THR turun utangnya langsung dibayar, termasuk romok. Tapi kalau ngga kenal dan gak biasa beli saya ngga berani kasbonin," sebutnya.

Pedagang lainnya pun mengakui bahwa momentum pembayaran THR bisa menjadi pendongkrak naiknya penjualan. Apalagi belakangan penjualan rokok sempat lebih turun lagi karena faktor daya beli masyarakat.

"Sebenarnya yang turun bukan cuma rokok. Kaya beras, minyak, terigu itu juga berkurang. Saya ngga paham apa karena daya beli aja atau emang faktor lain," kata Anwar.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video:Pengusaha Ritel Cemas, Uang THR Diramal Tak Bisa Kerek Daya Beli

Next Article GAPPRI Prediksi Kenaikan HJE & PPN Suburkan Rokok Ilegal

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |