Panas Perang Dagang Trump, Kanada Siap Tinggalkan Jet Tempur Amerika

14 hours ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - Kanada tengah mencari alternatif untuk kesepakatan pembelian jet tempur Amerika Serikat (AS). Perdana Menteri Mark Carney mengatakan hal ini dilakukan karena negara tersebut terlalu bergantung pada tetangganya untuk keamanan.

"Jelas bahwa hubungan keamanan kita ... terlalu terfokus pada Amerika Serikat. Kita harus melakukan diversifikasi," katanya kepada wartawan saat berkunjung ke London pada Senin (17/3/2025), seperti dikutip Reuters.

Ia kemudian juga mencatat bahwa Kanada menghabiskan sekitar 80% anggaran pertahanannya untuk senjata Amerika.

"Mengingat kebutuhan akan nilai uang, mengingat kemungkinan memiliki produksi pesawat alternatif yang substansial di Kanada ... adalah bijaksana dan demi kepentingan Kanada untuk meninjau opsi-opsi tersebut," katanya.

Carney membuat komentar tersebut beberapa hari setelah memerintahkan peninjauan kontrak senilai US$13,29 miliar untuk 88 jet tempur F-35 dari Lockheed Martin. Kanada terkunci dalam perang dagang dengan AS.

Kementerian pertahanan Kanada mengatakan kontrak tersebut tetap berlaku dan Ottawa telah membuat komitmen hukum berupa dana untuk 16 pesawat F-35 pertama. Carney menegaskan Kanada akan serius mencari tempat lain.

Namun Carney tidak menyebutkan perusahaan-perusahaan tertentu. Saab Swedia, yang kalah dalam kontrak jet tempur dengan Lockheed Martin, telah berjanji untuk merakit pesawatnya di Kanada.

Perusahaan-perusahaan Kanada juga diuntungkan dari hubungan tersebut. CEO Bombardier, Eric Martel mengatakan ia khawatir Washington dapat menargetkan kontrak-kontrak pembuat pesawat itu di AS jika Kanada membatalkan kesepakatan dengan Lockheed Martin.

Presiden AS Donald Trump telah mengenakan tarif pada Kanada dan mempertimbangkan untuk mengubahnya menjadi negara bagian ke-51.

Philippe Lagasse, seorang profesor di Universitas Carleton yang mengkhususkan diri dalam pengadaan, mengatakan membeli 16 F-35 dan kemudian menambahkan jet lain akan mahal.

Kanada, yang ditekan oleh pemerintahan AS berturut-turut untuk meningkatkan anggaran pertahanan, tahun lalu menjanjikan miliaran dolar lagi untuk angkatan bersenjata dan mengatakan pengeluaran militer akan mendekati target NATO pada tahun 2030.

Dalam sebuah pernyataan, Lockheed Martin mengatakan pihaknya menghargai hubungannya dengan Kanada dan merujuk pertanyaan pengadaan kepada pemerintah.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: PM Mark Carney Pastikan Kanada Tidak Akan Jadi Bagian dari AS

Next Article Pemerintahan Goyah, PM Kanada Trudeau Didesak Mengundurkan Diri

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |