Jakarta, CNBC Indonesia - Lima orang tewas setelah ombak besar melanda sebagian wilayah Australia pada awal libur Paskah. Selain itu, dua lainnya hilang di lepas pantai negara bagian New South Wales dan Victoria.
Mengutip BBC.com, pada hari Sabtu, jasad seorang pria ditemukan di perairan dekat Tathra di selatan New South Wales. Peristiwa ini terjadi sehari setelah seorang nelayan berusia 58 tahun dan dua pria lainnya ditemukan tewas dalam insiden terpisah di negara bagian tersebut.
Tim penyelamat tengah mencari seorang pria yang tersapu ke air dekat Sydney. Pada hari Jumat, seorang wanita tenggelam dan seorang pria hilang setelah kelompok mereka tersapu ke laut di San Remo, Victoria.
"Salah satu wanita berhasil kembali ke pantai tetapi wanita lain dan pria tersebut tidak berhasil," kata polisi Victoria, dikutip Minggu (20/4/2025).
Adapun Perdana Menteri Victoria Jacinta Allan mengatakan hal ini menandai "awal yang buruk" untuk akhir pekan Paskah.
"Pikiran saya tertuju pada keluarga seseorang yang telah kehilangan nyawa dalam situasi tragis seperti itu, dan mungkin akan ada berita yang lebih menyedihkan lagi yang akan datang," katanya.
Bukan cuma itu, negara bagian timur Australia telah dihantam oleh gelombang berbahaya. Kepala lembaga amal Surf Life Saving Australia, Adam Weir, menyarankan para wisatawan untuk mengunjungi pantai-pantai yang dipatroli setelah data mereka menunjukkan 630 orang tenggelam di pantai-pantai yang tidak dipatroli dalam 10 tahun terakhir.
"Namun, lokasi pesisir ini dapat menghadirkan bahaya, sebagian dapat Anda lihat dan sebagian tidak, itulah sebabnya kami memiliki saran sederhana: Berhenti, Lihat, Tetap Hidup," pungkas Weir.
(tep/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Banjir Landa Australia, 200 Ribu Bangunan Tanpa Listrik
Next Article Video: Alasan Australia Mau Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos