Menperin Bilang Industri TPT RI Menang Lawan China-Turki, Tunjuk Bukti

15 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) RI masih lebih efisien dibanding negara-negara yang juga terkenal sebagai raksasa tekstil dunia. Bahkan, kata dia, Indonesia masih menang dibandingkan China dan Turki.

Indonesia, ujarnya, siap menjadi mitra strategis sekaligus pusat inovasi dan pertumbuhan industri TPT global. Kata dia, sektor TPT Indonesia telah terbukti tangguh, adaptif, dan kompetitif di tengah ketidakpastian global.

"Industri tekstil dan produk tekstil terus tumbuh dan tidak lagi berstatus 'sunset industry'. Selama tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dari Triwulan IV 2024 hingga Triwulan II 2025, industri TPT menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,39% dan berkontribusi sebesar 0,98% terhadap PDB nasional Indonesia," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (27/10/2025).

"Dalam kondisi ini, industri TPT tetap menjadi pilar strategis dari basis manufaktur industri, serta berperan penting dalam menjaga pertumbuhan yang inklusif, menciptakan lapangan kerja, dan menopang kehidupan
negeri ini," ucap Agus.

Karena itu, sambungnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjaga momentum pertumbuhan dengan menerapkan beberapa kebijakan kunci yang disusun untuk memperkuat daya saing, menumbuhkan investasi, dan mengakselerasi transformasi industri TPT nasional.

Daya saing produk TPT Indonesia, imbuhnya, terlihat di salah satu pasar tujuan ekspor terpenting, yaitu Amerika Serikat (AS). Produk TPT asal Indonesia dengan HS 61 (pakaian dan aksesori rajutan) menduduki peringkat sebagai komoditas surplus perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan nilai US$1,86 miliar, bahkan melampaui alas kaki (HS 64) yang hanya mencapai US$1,85 miliar.

Hal ini, cetusnya, menegaskan daya saing dan ketahanan sektor TPT Indonesia yang berkelanjutan dan mampu memberikan posisi menguntungkan bagi Indonesia untuk memanfaatkan pengaturan tarif resiprokal dengan Amerika Serikat.

"Di tingkat dunia, Indonesia masuk dalam lima besar produsen tekstil paling efisien. Di subsektor pemintalan benang misalnya, biaya produksi Indonesia mencapai US$2,71 per kilogram, lebih efisien daripada India, China dan Turki, serta setara dengan Vietnam dan Bangladesh," bebernya.

"Di subsektor pertenunan, Indonesia mencatat biaya US$8,84 per meter, salah satu yang terendah di dunia. Di sektor fabric finishing, biaya produksinya mencapai US$1,16 per meter, lebih rendah daripada sebagian besar pesaing regional," ucap Agus.

Angka-angka itu, sambungnya, merupakan bukti daya saing global Indonesia dan bisa menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ke depan.

Kemenperin, beber Agus, memiliki 5 langkah untuk menjaga pertumbuhan industri TPT nasional.

Pertama, memberikan kemudahan dan kepastian dalam berinvestasi melalui Peraturan Pemerintah No 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, menyederhanakan proses bisnis melalui sistem Online Single Submission (OSS) yang telah diperbarui untuk memastikan prosedur yang lebih cepat, lebih transparan, dan dapat diprediksi.

Kedua, sebutnya, dengan program Restrukturisasi Mesin dan Peralatan untuk mendukung penggantian mesin lama dengan peralatan modern yang hemat energi bagi industri TPT. Sejak dimulai, sebut Agus, program ini telah meningkatkan kapasitas produksi sebesar 21,75%, efisiensi energi sebesar 11,86%, lapangan kerja sebesar 3,96%, dan volume penjualan sebesar 6,65%.

Ketiga, menyalurkan skema Kredit Industri Padat Karya. Skema ini memberikan akses pembiayaan fasilitas di tahun 2025 hingga Rp20 triliun, membantu sekitar 2.000 hingga 10.000 perusahaan industri, termasuk produsen tekstil dan apparel, untuk berekspansi dan mempertahankan tingkat penyerapan tenaga kerja.

Keempat, ucap Agus, memberikan Fasilitas Masterlist untuk impor barang modal. Menurutnya, kebijakan ini dapat memberi jaminan pengecualian bea masuk untuk barang modal yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlangsungan produksi.

Kelima, lanjutnya, pemerintah memberikan insentif fiskal, meliputi including tax holidays, tax allowances, investment allowances, dan super deduction tax untuk perusahaan yang berinvestasi pada riset dan pengembangan serta pendidikan vokasi.

"Kebijakan-kebijakan tersebut merupakan inisiatif pemerintah untuk menegaskan kembali komitmen kami dalam mendukung ekosistem industri tekstil yang tangguh, berkelanjutan, dan berdaya saing global," kata Agus.

"Dengan sumber daya yang melimpah, kebijakan industri yang adaptif, sumber daya manusia yang terampil, Indonesia kembali menegaskan kesiapannya untuk menjadi mitra terpercaya industri tekstil global dalam membangun pertumbuhan berkelanjutan hingga dekade-dekade berikutnya. Indonesia siap menjadi pusat inovasi, manufaktur, dan pertumbuhan tekstil global," tambahnya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berfoto bersama Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa pada kegiatan ITMF (International Textile Manufacturers Federation) & IAF (International Apparel Federation) World Fashion Convention Annual Conference 2025 di Yogyakarta, Jumat (24/10/2025). (Dok. Kemenperin)Foto: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berfoto bersama Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa pada kegiatan ITMF (International Textile Manufacturers Federation) & IAF (International Apparel Federation) World Fashion Convention Annual Conference 2025 di Yogyakarta, Jumat (24/10/2025). (Dok. Kemenperin)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berfoto bersama Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa pada kegiatan ITMF (International Textile Manufacturers Federation) & IAF (International Apparel Federation) World Fashion Convention Annual Conference 2025 di Yogyakarta, Jumat (24/10/2025). (Dok. Kemenperin)


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Hormuz Mau Ditutup-Timur Tengah Panas, Ini Gambaran Efek Bahaya ke RI

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |