Catatan: Artikel ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi CNBCIndonesia.com
Kemarin, saya berbincang dengan seorang pengemudi ojek online yang masih muda, lulusan SMK, dan ia mengungkapkan keinginannya untuk bekerja di luar negeri. Saya rasa, dia hanya salah satu dari banyak orang yang punya mimpi yang sama, yaitu merantau ke luar negeri.
Saya pun bertanya padanya, mengapa ingin bekerja di luar negeri dan ke negara mana yang ingin ia tuju. Dia menjawab bahwa dia ingin mencari penghasilan lebih tinggi dan menginginkan kesempatan kerja di Jepang.
Lalu, saya bertanya, "Persiapan apa saja yang sudah Anda lakukan?" Dia menjawab, "Saya mulai belajar bahasa Jepang, tetapi saya tidak tahu harus mencari informasi atau lembaga pelatihan kerja (LPK) yang bisa membantu saya pergi ke Jepang."
Belakangan ini, kita sering mendengar kabar mengenai PHK massal yang terjadi di berbagai perusahaan di Indonesia. Mulai dari perusahaan startup hingga perusahaan manufaktur di berbagai daerah, banyak yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja.
Kondisi ini memang menambah kesulitan bagi mereka yang mencari pekerjaan. Persaingan kerja semakin ketat, sementara lapangan pekerjaan terbatas. Tak jarang, banyak anak muda yang melihat kesempatan untuk merantau ke luar negeri sebagai pilihan yang lebih baik. Namun, sebenarnya bekerja di luar negeri bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan keterampilan dan persiapan yang matang agar kita bisa bertahan dan sukses di negara tujuan.
Di antara negara-negara yang banyak diminati oleh pekerja Indonesia adalah Jepang dan Korea Selatan. Ada beberapa alasan mengapa kedua negara ini menjadi favorit.
Pertama, mereka menawarkan gaji yang cukup tinggi bagi tenaga kerja asing. Kedua, budaya di Jepang dan Korea tidak jauh berbeda dengan budaya Indonesia, terutama dalam hal makanan.
Ketiga, perbedaan waktu antara Indonesia dan kedua negara tersebut juga tidak terlalu signifikan, sehingga memudahkan kita untuk beradaptasi. Terakhir, jarang ada kabar negatif mengenai tenaga kerja Indonesia di kedua negara tersebut, yang membuat banyak orang tertarik untuk mencoba peruntungan di sana.
Selain itu, kesempatan untuk bekerja di luar negeri juga terbuka lebar, salah satunya melalui program Working Holiday Visa (WHV) yang memungkinkan warga negara Indonesia untuk bekerja di Australia. Banyak orang Indonesia yang memanfaatkan kesempatan ini untuk bekerja di sektor informal, seperti restoran, pertanian, mapupun perkebunan maupun formal.
Menariknya banyak lulusan universitas yang ikut dalam program ini. Meski terdengar menggiurkan, bekerja di luar negeri tidaklah semudah yang dibayangkan. Perbedaan budaya dan bahasa bisa menjadi tantangan yang besar bagi siapa saja yang ingin mencoba pengalaman bekerja di luar negeri.
Di era globalisasi ini, pendidikan juga semakin bersifat internasional. Saya percaya bahwa kesempatan untuk bekerja di luar negeri akan semakin mudah jika kita mempersiapkan diri dengan baik, salah satunya dengan melanjutkan pendidikan di negara yang kita tuju.
Tentunya, faktor biaya menjadi salah satu kendala utama, karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk pergi ke luar negeri. Namun, jalur beasiswa bisa menjadi alternatif yang perlu dipertimbangkan, dan sebaiknya disiapkan sejak dini. Selain itu, kita juga bisa menabung untuk mewujudkan impian tersebut, meski harus dimulai sejak kecil.
Jika Anda berencana untuk bekerja di luar negeri, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda persiapkan:
Persiapkan Legalitas dengan Matang
Pastikan semua dokumen legal Anda lengkap, seperti visa kerja, izin tinggal, dan sponsorship jika diperlukan. Sebelum berangkat, cari informasi tentang persyaratan visa negara tujuan secara mendetail agar Anda tidak menghadapi kendala saat proses pengajuan.
Pelajari Bahasa dan Budaya Negara Tujuan
Menguasai bahasa negara tujuan sangat penting agar Anda bisa berkomunikasi dengan lancar dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Selain bahasa, pahami pula adat istiadat, kebiasaan, serta cara hidup di negara tersebut. Ini akan mempermudah Anda dalam beradaptasi dan menghindari kesalahan budaya yang bisa mempengaruhi hubungan kerja atau sosial.
Tingkatkan Keterampilan dan Keahlian
Pastikan Anda memiliki keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja internasional. Di dunia yang terus berkembang, terutama dalam bidang teknologi informasi dan industri lainnya, penting untuk selalu meng-upgrade skill agar tetap kompetitif. Teruslah belajar dan berlatih, baik melalui kursus online, pelatihan, atau pengalaman kerja yang relevan.
Jaga Kesehatan Anda
Kesehatan adalah faktor penting yang seringkali diabaikan. Proses medical check-up untuk pekerjaan di luar negeri bisa sangat ketat dan mendetail, jadi pastikan Anda dalam kondisi fisik yang prima. Pola hidup sehat, olahraga teratur, dan menjaga kebersihan akan membantu Anda melewati seleksi kesehatan serta menjaga daya tahan tubuh selama bekerja di luar negeri.
Persiapkan Keuangan dan Asuransi
Sebelum berangkat, pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk membiayai kehidupan awal di negara tujuan. Selain itu, pertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan dan asuransi perjalanan yang mencakup keadaan darurat, agar Anda tetap aman dan terlindungi selama bekerja di luar negeri.
Kenali Sistem Perpajakan dan Hak Pekerja di Negara Tujuan
Pelajari juga tentang sistem perpajakan dan hak-hak pekerja di negara tempat Anda bekerja. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda terkait dengan upah, cuti, dan perlindungan pekerja, sehingga mengetahui hak Anda sebagai pekerja akan membantu Anda menghindari masalah di kemudian hari.
Dengan persiapan yang matang, Anda bisa memanfaatkan kesempatan kerja di luar negeri dengan baik dan meraih sukses di sana. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dan selalu siap dengan tantangan yang ada.
(miq/miq)