Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten energi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2025 maksimum Rp1 triliun.
Melansir prospektus, obligasi ini merupakan bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) VI yang menargetkan total dana Rp5 triliun. Penerbitan surat utang ini ditujukan secara eksklusif kepada pemodal profesional.
Adapun dana hasil obligasi akan digunakan untuk pelunasan utang jatuh tempo. Emiten minyak dan gas (migas) ini menyatakan, sekitar Rp808,19 miliar dari hasil penerbitan akan dialokasikan untuk melunasi pokok empat seri obligasi sebelumnya.
Keempat seri tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2021 Seri B, Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2021 Seri B, serta Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2023 Seri A. Sisa dana sebesar Rp260 miliar akan digunakan untuk membayar pokok utang Obligasi Berkelanjutan V Tahun 2023 Seri B.
Obligasi yang ditawarkan terdiri dari empat seri dengan tenor bervariasi, mulai dari 3 hingga 10 tahun. Seri A memiliki tenor 3 tahun, Seri B 5 tahun, Seri C 7 tahun, dan Seri D 10 tahun.
Bunga obligasi ditawarkan dalam kisaran 6,75% hingga 9% per tahun, tergantung seri yang dipilih investor. Pembayaran bunga dilakukan setiap tiga bulan, sementara pokok akan dilunasi sekaligus pada akhir tenor.
Masa penawaran awal dijadwalkan berlangsung pada 22 April hingga 16 Mei 2025. Sementara itu, tanggal efektif ditargetkan pada 28 Mei 2025.
Penawaran umum akan digelar pada 3 sampai 5 Juni 2025, dan penjatahan dilakukan pada 10 Juni 2025. Pengembalian dana dan distribusi obligasi secara elektronik akan dilakukan pada 12 Juni 2025.
Pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 13 Juni 2025. Aksi korporasi ini melibatkan empat penjamin pelaksana emisi efek dan satu wali amanat.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini: