Masuk Daftar, Tarif Tol Bogor Outer Ring Road Segera Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah ruas tol yang akan mengalami kenaikan tarif pada tahun ini bertambah. Selain 22 ruas tol, Bogor Outer Ring Road ternyata juga masuk.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebelumnya sudah menyetujui kenaikan tarif untuk jalan Tol Tangerang - Merak (berdasarkan Kepmen No 176/KPTS/M/2025 tanggal 10 Februari 2025) serta Krian - Legundi - Bunder - Manyar berdasarkan Kepmen No 330/KPTS/M/2025 tanggal 4 Maret 2025. Namun Pemerintah menunda pemberlakuan penyesuaian tarif tol hingga setelah momen Lebaran 2025.

Tidak ketinggalan BPJT juga sudah menyetujui kenaikan tarif tol Bogor Outer Ring Road juga berdasarkan Kepmen No. 398/KPTS/M/2025 tanggal 26 Maret 2025. Namun berhubung tergolong baru maka akan ada sosialisasi terlebih ulu kepada masyarakat.

"Bogor Ring Road, baru akan dimulai sosialisasi penyesuaian tarif ke masyarakat untuk kemudian pemberlakuan tarif baru akan diterapkan pada bulan April 2025 ini," ungkap Kepala BPJT Wilan Oktavian kepada CNBC Indonesia, Kamis (10/4/2025).

Selain itu, ada tiga jalan tol di Jabodetabek lain yang saat ini masih dalam tahap verifikasi SPM.

"Masih proses verifikasi dan rekomtek (rekomendasi teknis) pemenuhan SPM, jadi akan ada penyesuaian apabila sudah ada verifikasi rekomtek," sebut Wilan.

Daftar Jalan Tol di Jabodetabek yang Masih Dalam Verifikasi SPM:

1. Depok - Antasari (Jadwal Maret 2025)
2. Kunciran - Serpong (Jadwal Maret 2025)
3. Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Jadwal Maret 2025)

Sementara itu dalam beberapa bulan ke depan hingga akhir tahun 2025 ini ada juga ruas yang bakal mengalami kenaikan tarif.

Daftar 22 Jalan Tol yang Tarifnya Akan Naik:

1. Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Mei 2025)
2. Padalarang-Cileunyi (Mei 2025)
3. Palimanan-Kanci (Juli 2025)
4. Cibitung-Cilincing Seksi 2,3,4 (Juli 2025)
5. Jakarta-Bogor-Ciawi (Juli 2025)
6. Prof. Dr. Ir. Soedijatmo (Juli 2025)
7. Cimanggis-Cibitung Seksi 1 dan 2A (Juli 2025)
8. Ngawi-Kertosono (Juli 2025)
9. Kanci-Pejagan (Agustus 2025)
10. Gempol-Pasuruan (Agustus 2025)
11. Solo-Mantingan-Ngawi (Agustus 2025)
12. Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Agustus 2025)
13. Surabaya-Gempol (September 2025)
14. Ujung Pandang Seksi 1-3 (September 2025)
15. Semarang-Batang (September 2025)
16. Pemalang-Batang (Oktober 2025)
17. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Oktober 2025)
18. Semarang-Solo (November 2025)
19. Jakarta Outter Ring Road (November 2025)
20. Pejagan-Pemalang (Desember 2025)
21. Cinere-Jagorawi (Desember 2025)
22. Cengkareng-Kunciran (Desember 2025)

"Bulan yang tercantum adalah jadwal penyesuaian 2 tahunan sesuai PP dan akan ada penyesuaian tarif apabila SPMnya terpenuhi," sebut Wilan.

Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar Florysco Partogi Siahaan dalam keterangannya mengungkapkan pihaknya sudah melakukan peningkatan kualitas SPM di ruas jalan tol misalnya melakukan pekerjaan perawatan dan peningkatan kualitas serta estetika jalan tol setiap tahunnya. Adapun beberapa pekerjaan terkait peningkatan kualitas dan estetika jalan tol yang telah dilakukan pada periode 2024- 2025 adalah:

1. Pengecatan marka jalan (lapis ulang marka) seluas 709,64 m2.
2. Pemasangan Guardrail baru sepanjang 575 meter.
3. Pelapisan ulang cat Kanstin di seluruh ruas jalan tol Bogor Ring Road sepanjang 2.006 meter.
4. Pembersihan parapet dengan water jet di ruas jalan tol Bogor Ring Road seluas 25.555,16 m2.
5. Pelapisan ulang permukaan jalan/scrapping filling overlay diruas jalan tol Bogor Ring Road seluas 11.676,040 m2.
6. Rekonstruksi rigid pavement di ruas jalan tol Bogor Ring Road seluas 136,60 m2.
7. Joint sealant pada permukaan jalan di ruas jalan tol Bogor Ring Road sepanjang 3.167,8 meter.
8. Perbaikan expantion aspahltic plug pada jembatan di ruas jalan tol Bogor Ring Road sepanjang 108,77 meter.
9. Penghijauan (beautifikasi) dengan tanaman perdu sebanyak 20 unit pot.

(fys/wur)

Next Article Terungkap! Ini Dia Penguasa Jalan Tol Trans Sumatera