Libur Panjang, Penumpang Kereta Api Cetak Rekor

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah penumpang kereta api pada Januari 2025 melonjak bahkan mencatat rekor tertinggi setidaknya untuk periode Januari sejak 2006 untuk kereta api Jawa (Jabodetabek+Non Jabodetabek).

Diambil dari laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang kereta api Jawa (Jabodetabek+Non Jabodetabek) pada Januari 2025 sebanyak 35.286 ribu orang atau 35,2 juta orang. Angka ini merupakan yang tertinggi setidaknya sejak Januari 2006.

Besarnya penumpang kereta api terkait erat dengan adanya libur panjang pada Januari. Sebagai catatan, pada Januari 2025 terdapat libur panjang karena cuti bersama dari 25-29 Januari 2025 untuk merayakan Isra Mi'raj dan Tahun Baru Imlek.

Jumlah ini juga lebih tinggi dibandingkan periode sebelum pandemi Covid-19 atau tepatnya pada Januari 2019 yang sebesar 34.435 ribu orang.

Apabila dilihat lebih rinci, jumlah penumpang kereta Kereta Cepat (Whoosh) tercatat sebesar 525 ribu orang atau sekitar 1,21% dari total jumlah penumpang kereta di Januari 2025. Angka ini lebih rendah dibandingkan November 2024 yang tercatat 547.000 dan Desember 2024 sebanyak 624.000.

Sementara jumlah penumpang mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) terpantau lebih tinggi dibandingkan Whoosh dengan masing-masing sebesar 3,535 juta orang dan 2,639 juta orang.

Kereta Api Lebaran 2025

Jumlah penumpang kereta api jelang pada Maret 2025 atau sekitar momen Lebaran tahun ini diperkirakan akan tinggi mengingat banyak masyarakat Indonesia yang pergi pulang kampung ke daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Apalagi terdapat fasilitas diskon tiket dari PT Kereta Api Indonesia (Persero).

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan promo spesial dengan diskon hingga 25% bagi pelanggan yang akan melakukan perjalanan pada periode tanggal 7-17 Maret 2025. Promo ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi masyarakat yang ingin mudik lebih awal dengan tarif yang lebih terjangkau.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52% dari total jumlah penduduk Indonesia. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 atau 6 April 2025.

Selama mudik diperkirakan membutuhkan transportasi kereta api sebanyak 2.550 dengan total kapasitas angkut antar kota sebanyak 5,3 Juta dan 3,1 Juta penumpang regional.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(rev/rev)

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |