3 weeks ago
15
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Patra Niaga memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025 akan mengalami lonjakan permintaan.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan bahwa peningkatan konsumsi ini didorong oleh meningkatnya aktivitas masyarakat. Khususnya pada saat momen mudik Lebaran.
"Secara keseluruhan untuk proyeksi peningkatan demand produk BBM dan LPG dapat kami sampaikan bahwa untuk LPG di periode Ramadhan dan Idul Fitri kami memprediksi akan ada peningkatan sebesar 6,7%. Di mana angka 6,7% ini jika kita bandingkan di situasi normal di bulan Januari," ujar Riva dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, Kamis (20/2/2025).
Ia pun memerinci peningkatan konsumsi BBM, misalnya saja untuk produk Pertamax yang diproyeksikan naik 16,7%. Peningkatan konsumsi ini dipicu oleh tingginya aktivitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Sementara itu, untuk produk Pertalite juga diperkirakan mengalami kenaikan konsumsi sebesar 11,2%. Sedangkan untuk Pertamax Turbo diproyeksikan naik 14,9%.
Adapun, untuk produk Pertamax Green yang masih terbatas pemasarannya di Jakarta dan Jawa Timur juga diprediksi mengalami lonjakan konsumsi sebesar 92%.
"Sehingga dengan adanya kunjungan dari penduduk yang memang kembali ke kampung halamannya ini yang memang meningkatkan konsumsi Pertamax Green menjadi cukup tinggi," kata dia.
Selain itu, di sektor penerbangan, Pertamina juga memprediksi adanya kenaikan konsumsi avtur sebesar 5%. Namun demikian, berbeda dengan BBM lainnya, konsumsi Biosolar justru diperkirakan akan mengalami penurunan.
"Biosolar itu mengalami penurunan khususnya dari aktivitas yang dilakukan oleh sektor industri," kata dia.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
