Jakarta, CNBC Indonesia - Meski puasa selama bulan Ramadan, Anda tetap bisa mendapatkan asupan kafein melalui kopi. Hal ini dengan catatan Anda telah mengetahui waktu terbaik untuk meminum kopi selama bulan puasa.
Penentuan asupan tentu penting selama menjalankan puasa. Bagi orang yang terbiasa minum kopi, minuman ini tentu jadi pertimbangan apakah hendak tetap dikonsumsi atau mencari alternatif minuman lainnya.
Pada dasarnya, kopi mengandung stimulan berupa kafein. Sebenarnya, kafein dapat membuat tubuh menjadi lebih segar dan terjaga selama sekian jam. Namun, kafein juga memiliki efek diuretik yang dapat merangsang buang air kecil. Kebiasaan buang air kecil terus-menerus berisiko menguras cairan tubuh sehingga Anda rentan dehidrasi.
Mengutip CNN Indonesia, Minggu (16/3/2025), ahli gizi Rita Ramayulis mengatakan, waktu terbaik untuk minum kopi saat puasa Ramadan yakni antara waktu buka puasa dan waktu selingan di malam hari. Menurut Rita, aktivitas minum kopi sebaiknya dilakukan saat perut sudah terisi makanan atau setelah membatalkan puasa.
Jam buka puasa memang lebih panjang daripada jam sahur. Tapi, hendaknya Anda berhati-hati agar tidak minum kopi terlalu dekat dengan jam tidur. Seperti dilaporkan detikHealth, agar tidur tidak terganggu, sebaiknya jangan ngopi sekitar 1 jam jelang tidur.
Sementara itu, dokter spesialis urologi Nur Rasyid berpendapat, boleh saja jika minum kopi saat sahur. Namun, hendaknya diperhatikan porsinya, mengingat kopi bersifat diuretik.
Selain itu, jangan lupa minum lebih banyak air setelah ngopi. Hal ini agar tubuh memiliki cadangan cairan yang cukup selama menjalankan puasa.
Demikian penjelasan mengenai periode waktu minum kopi terbaik saat menjalankan puasa Ramadan.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Prospek Bisnis Parfum di Tengah Bayang-Bayang Deflasi
Next Article Video: Seruput Cuan Bisnis Kopi, Kala Dompet Kelas Menengah Susut