Ini Alasan ESDM Tetapkan Harga Batu Bara Ekspor Pakai HBA

17 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mewajibkan eksportir batu bara menggunakan Harga Batu Bara Acuan (HBA) mulai 1 Maret 2025.

Hal tersebut termuat di dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 72.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan untuk Penjualan Komoditas Mineral Logam dan Batu Bara.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno menjelaskan bahwa HBA sendiri digunakan sebagai acuan harga. Khususnya untuk kegiatan pembayaran pajak dan royalti.

Menurut dia, penetapan HBA nantinya akan dilakukan berdasarkan data real transaction. Data transaksi tersebut menjadi dasar untuk menentukan harga batu bara yang berlaku.

"HBA yang sekarang menggunakan data rill transaksi itu menggunakan data past tense kalau future tense kita prediksi tentang apakah naik dan lain sebagainya gak gampang juga tapi basis data yang kemarin kita kan ada semua atas dasar itu lah kita pakai sebagai dasar," ujarnya dalam acara CNBC Indonesia Mining Forum, Senin (10/3/2025).

Sebelumnya, Pelaku usaha batu bara menyambut baik langkah pemerintah yang mewajibkan eksportir batu bara menggunakan Harga Batu Bara Acuan (HBA) mulai 1 Maret 2025. Pasalnya, kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara serta mendorong pertumbuhan industri domestik.

Direktur Bayan Resources, Alexander Ery Wibowo mengapresiasi kebijakan tersebut karena sejalan dengan tujuan untuk memperkuat penerimaan negara. Namun demikian, ia menilai terdapat beberapa tantangan yang perlu diantisipasi oleh pemerintah.

"Ya, saya pikir tujuan dan spirit daripada aturan HBA ini patut diapresiasi karena intinya bagaimana bisa meningkatkan pendapatan negara dan juga meningkatkan pertumbuhan industri domestik batu bara," kata Alex dalam acara Mining Zone CNBC Indonesia, Senin (10/3/2025).

Menurut Alex, tantangan terbesar dalam penerapan aturan ini adalah kondisi pasar global yang saat ini berada dalam fase buyers market. Dimana harga lebih banyak ditentukan oleh pembeli.

Ditambah lagi, kondisi ini juga diperparah dengan adanya stok batu bara yang melimpah di China, yang menyebabkan terjadinya over supply di pasar internasional.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos Bayan Ungkap Tantangan Industri Batu Bara di 2025

Next Article Pemerintah Resmi Tetapkan Harga Batu Bara Oktober 2024, Ini Daftarnya

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |