Eksplorasi Panas Bumi Sering Dibilang Mahal, PGE Beberkan Strateginya

10 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE membeberkan strategi investasi untuk eksplorasi panas bumi, sehingga Indonesia menjadi pengguna panas bumi terbesar di dunia pada tahun 2030

Direktur Keuangan PGE Yurizki Rio mengatakan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan panas bumi, perusahaan membagi strategi pembiayaan. Dengan begitu, aktivitas eksplorasi bisa berjalan target internal rate of return (IRR) yang lebih optimal bisa tercapai.

Yurizki mengatakan pada masa eksplorasi akan menggunakan dana internal. Hal ini dilakukan karena biasanya pada masa eksplorasi belum bisa menggunakan pendanaan bank.

"Sedangkan pilihan lainnya adalah skema pendanaan eksternal karena peluang kami cukup besar. Apalagi saat ini bisa dipertimbangkan skema government drilling sebagai bagian dari inisiatif pembiayaan risiko bersama (risk sharing facility) yang sudah digunakan Pertamina Geodipa dengan pendanaan dari SMI," ungkap Yurizki kepada CNBC Indonesia dalam Energy Corner, Kamis (18/9/2025).

Yurizki merinci bahwa saat ini PGE sedang beberapa alternatif sehingga bisa dilakukan asesmen bertahan. Dengan target IRR hingga 11% PGE berkomitmen untuk terus menyusun langkah-langkah sistematis, termasuk memanfaatkan kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga pembiayaan untuk mengakselerasi pencapaian target energi terbarukan nasional.

Dia juga mengatakan aktivitas drilling geothermal ibarat menambang "berlian" yang bisa memberikan nilai tambah, dengan harga yang tetap terjangkau. Kekayaan alam ini juga bisa menjadi pilihan energi untuk mendukung swasembada, yang menyangkut kepentingan rakyat.

"Kami paham dengan adanya masalah affordability dan purchasing power. Berarti ada value being trapped di luar sana karena tidak dihargai dengan harga yang sepantasnya. Kami sebagai perusahaan terbuka memiliki kewajiban untuk terus mengumumkan pertumbuhan dan kisah sukses untuk menambah level kepercayaan diri investor," jelas Yurizki.

Oleh karena itu menurut Yurizki, pihaknya terus mencari solusi dan kesempatan baik dengan mencari customer baru selain dari off taker yang ada. Bukan cuma itu, PGE juga terus melakukan mapping sumber-sumber geothermal baru dan menguji produk lain.

Untuk diketahui, langkah nyata yang sudah ditempuh adalah ground breaking green hydrogen untuk pembelajaran dan kemampuan upstream yang lebih baik.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article PGE Optimistis Kinerja di 2025 Bakal Lebih Kinclong, Ini Pemicunya

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |