Danantara Lirik Investasi 3 Proyek Pengolahan Nikel Vale Indonesia

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mulai melirik investasi milik PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Direktur dan Chief Project Officer Vale Indonesia, Muhammad Asril mengatakan, Danantara membuka ruang untuk masuk ke proyek smelter High Pressure Acid Leach (HPAL).

Ia mengaku, saat ini memang ada pembahasan dengan Danantara untuk bergabung dalam tiga proyek pengembangan. Namun, Ia belum dapat memastikan keterlibatan Danantara dalam proyek tersebut.

"Peluang itu terbuka. Dan setahu saya memang saat ini ada inisial, pembicaraan mengenai porsi atau inisial pihak Danantara untuk bergabung di tiga proyek pengembangan tersebut, ujar Asril dalam acara Public Expose Live secara virtual, dikutip Senin (15/9).

Sebagai informasi, HPAL merupakan smelter yang menghasilkan bahan baku baterai kendaraan listrik. Proyek HPAL yang digarap Vale Indonesia terletak di tiga provinsi, yakni Pomalaa Sulawesi Tenggara, Morowali Sulawesi Tengah, dan Sorowako Sulawesi Selatan. Untuk pembangunan di Pomalaa, Vale Indonesia pembangunan Huayou dan Ford Motors.

Menurutnya, INCO saat ini masih terbuka jika ada investor lain yang berminat pada ketiga proyek tersebut.

"Tentu saja untuk shareholders, kita punya perjanjian atau definitive corporate agreement dengan partner kami. Tidak menutup kemungkinan memang bahwa beberapa partisipan lain, investor lain, akan masuk di proyek pengembangan kami di tiga area tersebut," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Vale Indonesia, Bernadus Irmanto, menyebut, proyek smelter HPAL yang digarap INCO cukup kompetitif di industri nikel domestik. Sebab, proyek HPAL yang dibangun perseroan mengambil pengalaman dari smelter yang sudah eksisting sebelumnya.

"Jadi saya boleh bilang bahwa beberapa best practices, beberapa pengalaman failures bahkan yang dialami oleh pabrik-pabrik HPAL sebelumnya itu justru yang menjadi pelajaran buat kita untuk bisa meningkatkan kualitas proyek HPAL," pungkasnya.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Vale (INCO) Bagikan Dividen 60% dari Laba 2024, Setara Rp 569,3 Miliar

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |