Danantara Disebut Jadi Sentimen Negatif IHSG, Rosan Buka Suara

16 hours ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Roeslani buka suara mengenai kabar keterkaitan anjloknya IHSG dengan peluncuran Danantara pada 24 Februari lalu. Menurutnya indeks harga saham itu juga terjadi di banyak negara.

"Begini pertama memang indeks harga saham gabungan kita ini menurun, tapi menurunnya bukan di Indonesia saja," kata Rosan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (5/3/2025).

Menurutnya di hampir seluruh emerging market dan negara ASEAN memang sedang mengalami penurunan.

Kedua, lanjut Rosan, mulai Senin kemarin, IHSG juga mulai kembali rebound, bahkan harga saham perbankan yang tergabung di Danantara juga menanjak naik. Bahkan di atas pada harga saat peluncuran Danantara itu.

"Ketiga, kita tidak khawatir, kenapa? karena fundamental dari perusahaan-perusahaan kita, bank-bank kita itu sangat baik, sangat kuat. Jadi kita percaya semua ini dengan fundamental. Bapak presiden pun tadi membicarakan seperti ini juga. Beliau percaya pada fundamental kita kuat," ucapnya.

Menurut Rosan, jika IHSG turun karena persepsi dan teknikal merupakan hal yang wajar dalam pergerakan harga saham. Namun ia tidak khawatir karena perusahaan BUMN yang tergabung di Danantara saat ini masih memiliki fundamental yang baik.

"Kita meyakini ini akan terus meningkat valuasinya, market cap-nya dari perusahaan kita yang ada di Indonesia. Jadi kita lihat sekarang sudah mulai rebound, mulai kembali baik. Kenapa? karena fundamental perusahaan kita sangat baik," sebut Rosan.


(emy/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Anjlok Lebih dari 2%, Investor Khawatir Soal Danantara?

Next Article Superholding BUMN Bakal Mirip Temasek, Ini Profilnya

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |