Daftar Terbaru Bunga Deposito BRI, Mandiri, BNI, BTN, OCBC, CIMB Niaga

4 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Deposito masih menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Indonesia untuk menyimpan dana dengan aman. Alasannya, instrumen ini menawarkan kombinasi keamanan, kepastian, serta imbal hasil yang stabil dibandingkan dengan instrumen berisiko seperti saham atau kripto.

Selain dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), bunga deposito juga umumnya lebih tinggi daripada tabungan biasa. Besaran imbal hasilnya sudah diketahui sejak awal, sehingga cocok bagi investor yang menghindari risiko. Nasabah juga bisa memilih jangka waktu simpanan mulai dari 1 hingga 12 bulan atau lebih, sesuai dengan kebutuhan keuangan jangka pendek hingga menengah.

Adapun tingkat suku bunga deposito perbankan sangat dipengaruhi oleh arah kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21-22 Oktober 2025, BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) di level 4,75%. Pada saat yang sama, suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 3,75%, dan Lending Facility sebesar 5,50%.

BI menegaskan keputusan tersebut konsisten dengan proyeksi inflasi 2025-2026 yang tetap terjaga rendah dalam sasaran 2,51%. Selain itu, langkah ini juga diambil untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi, sekaligus memperkuat sinergi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Keputusan ini turut berpengaruh pada tingkat bunga deposito di berbagai bank besar nasional. Berdasarkan catatan CNBC Indonesia Research, beberapa bank BUMN dan swasta menunjukkan tren penurunan bunga deposito pada periode Oktober 2025 dibandingkan bulan sebelumnya.

Berikut rincian tingkat suku bunga deposito terbaru dari sejumlah bank di Indonesia periode Oktober 2025:

Bank BRI

Suku bunga deposito PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pada periode Oktober 2025 tercatat menurun dibandingkan September 2025. Penurunan terjadi pada semua nominal dan tenor simpanan, berkisar antara 0,35% hingga 0,50%.

BRI menawarkan pilihan jangka waktu deposito mulai dari 1 bulan hingga 36 bulan, dengan tingkat bunga bervariasi sesuai tenor dan nominal. Dana yang ditempatkan hanya bisa dicairkan sesuai waktu yang disepakati, serta tersedia dalam berbagai mata uang.

Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menawarkan bunga deposito untuk simpanan dalam rupiah dengan dua opsi pembayaran bunga-bulanan dan saat jatuh tempo.

Tingkat bunga deposito Mandiri berada di kisaran 2,25% untuk tenor 1-3 bulan, dan 2,50% untuk tenor 6-12 bulan. Pada periode Oktober 2025, suku bunga deposito Bank Mandiri tercatat tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya.

Bank BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga masih mempertahankan bunga deposito pada periode Oktober 2025.

BNI menawarkan bunga deposito berkisar antara 2,25% hingga 3,00%, tergantung pada tenor simpanan. Untuk mendapatkan bunga tertinggi, nasabah perlu menempatkan dana dengan jangka waktu 12 bulan atau 24 bulan.

Produk deposito BNI tetap menjadi pilihan bagi nasabah yang menginginkan investasi aman dengan fleksibilitas tenor dan jaminan dari LPS.

Bank BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) masih mempertahankan suku bunga deposito pada periode Oktober 2025. BTN menawarkan bunga deposito berkisar antara 2,50% hingga 3,00%, tergantung pada jangka waktu dan nominal simpanan.

BTN juga menyediakan berbagai tenor mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan, dengan pencairan dana sesuai waktu jatuh tempo. Produk deposito BTN ditujukan bagi nasabah individu maupun korporasi yang menginginkan imbal hasil tetap dan stabil.

Bank OCBC

PT Bank OCBC NISP Tbk menetapkan bunga deposito dalam rupiah berkisar antara 2,50% hingga 3,25%, tergantung tenor dan jumlah simpanan. Bank ini juga menyediakan fleksibilitas jangka waktu mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan.

Suku bunga deposito OCBC NISP periode Oktober 2025 tercatat stabil dibandingkan bulan sebelumnya.

CIMB Niaga

PT Bank CIMB Niaga Tbk menawarkan suku bunga deposito dalam kisaran 2,75% hingga 3,25%, tergantung tenor dan jumlah simpanan.

CIMB Niaga menyediakan berbagai pilihan jangka waktu mulai dari 1 hingga 12 bulan. Pada periode Oktober 2025, bank ini juga tidak melakukan perubahan suku bunga dari periode sebelumnya.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebutkan bahwa penurunan suku bunga perbankan, baik kredit maupun deposito, masih berjalan lambat meski BI telah memangkas BI-Rate sebanyak 150 basis poin (bps) sejak September 2024.

"Masalahnya adalah bagaimana suku bunga dana pihak ketiga dan suku bunga kredit yang turunnya masih berjalan lambat. Itu yang kami terus dorong agar suku bunga kredit bisa turun dan mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Perry dalam konferensi pers RDG BI, dikutip Minggu (26/10/2025).

Perry menambahkan, BI akan terus mendorong percepatan transmisi kebijakan moneter, termasuk melalui penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) pemerintah di perbankan untuk menjaga likuiditas dan mendukung pembiayaan sektor riil.


(saw/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article BI Rate Turun, Ini Alasan Bunga Deposito Bank Digital Ini Masih 9%

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |