Bukan Cuma Ojol, Prabowo Kasih Jaminan Sosial ke Petani-Kuli Bangunan

1 hour ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Jaminan sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) hingga Jaminan Kematian (JKM) telah resmi diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada para mitra pengemudi transportasi daring. Namun, pada tahun 2026 program ini akan diperluas bagi pekerja bukan penerima upah lainnya, seperti petani hingga kuli bangunan.

Keputusan dia ambil setelah mengadakan rapat terbatas dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/9/2025).

"Ini diperluas bukan hanya untuk ojol dan juga ojek pangkalan dan yang lain, tetapi juga pekerja bukan penerima upah lainnya," ucap Airlangga saat mengumumkan pemberian jaminan sosial.

Program JKK dan JKM untuk pekerja bukan penerima upah lainnya seperti petani, pedagang, nelayan, buruh bangunan, pekerja rumah tangga dan lainnya diusulkan untuk dilaksanakan saat tahun anggaran 2026

Estimasi total penerima mencapai 9,96 juta orang per 31 Agustus 2025 dengan perkiraan total anggaran Rp 753 miliar.

"Jadi ini pun akan dilanjutkan tahun depan. Bentuknya diskon iuran jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian," ucap Airlangga.

Sebagaimana diketahui, jaminan sosial yang diberikan bagi pekerja bukan penerima upah di sektor transportasi online seperti ojol, ojek pangkalan, supir, kurir, dan logistik yang mulai diberikan pada tahun ini berupa diskon 50% iuran jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian atau JKK dan JKM untuk enam bulan.

Khusus untuk JKK, santunan yang diberikan ialah sebesar 48 kali upah bila meninggal dunia, santunan cacat 56 kali upah, hingga beasiswa senilai Rp 174 juta untuk 2 orang anaknya. Sementara itu, untuk JKM total manfaat yang akan diberikan senilai RP 42 juta.

Airlangga mengatakan, estimasi anggaran yang digunakan untuk program ini senilai Rp 36 miliar yang ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan pada sisa tahun ini.

"Jadi JKK dan JKM itu tentunya kita berharap bahwa ini bisa diterima oleh ojol dan dana yang diperlukan adalah Rp36 miliar dan disiapkan oleh BPJS," tegas Airlangga.


(arj/miq)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Prabowo Mau Seluruh Petani RI Punya Rumah-Mobil Bagus, Anak Terdidik

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |