Bos Bursa Efek Buka Suara Soal Aturan OJK Buyback Tanpa RUPS

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bursa efek Indonesia Iman Rachman mengungkapkan dampak kebijakan buyback tanpa RUPS yang baru ditetapkan oleh OJK terhadap pasar saham di Indonesia. Menurutnya buyback akan memberikan dorongan terhadap likuiditas pasar sehingga pergerakan lebih stabil.

"Pertambahan permintaan dengan buyback. Karena ini kan kalau kita bicara hari ini, apa yang tanya teman-teman tadi adalah isu likuiditas dimana sebagian besar asingnya keluar. Tentu saja perlu ada tambahan permintaan," kata Iman Rachman di Main Hall BEI, Jakarta pada Rabu (19/3/2025).

Ia menjelaskan dengan buyback akan ada tambahan permintaan terhadap saham. Adapun tambahan permintaan katanya dari treasury stock perusahaan-perusahaan dengan buyback.

"Artinya kan kita ada tambahan permintaan saya bilang tadi. Yang artinya suplainya, demandnya ada tambahan yaitu ada dari treasury stock perusahaan-perusahaan dengan buyback. Iya, membeli sahamnya," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi pasar yang fluktuatif bahkan sempat jatuh hingga 7% pada perdagangan kemarin (18/3/2025) tidak mengubah pipeline IPO yang sudah ditetapkan.

"IPO itu kan jangka panjang, masih ada setahun. Kita sudah lihat hari ini, listing kita sudah 10 yang listing," kata Iman.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Boy Thohir Dukung Aturan Buyback Saham Tanpa RUPS

Next Article Medco Energi (MEDC) Rampungkan Buyback Dua Surat Utang Senior

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |