Beras Impor Masih Masuk, Bulog Ngaku Tak Punya Izin-Ungkap Fakta Baru

16 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia masih mengimpor beras sepanjang Januari-Februari 2025. Padahal, pemerintah telah menetapkan menutup keran impor beras tahun ini.

Total volume impor beras pada 2 bulan pertama tahun 2025 ini tercatat mencapai 95,94 ribu ton. Memang, jumlahnya turun drastis 89,11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 880,81 ribu ton.

Secara rinci, impor beras pada Januari 2025 mencapai 79,36 ribu ton, sementara pada Februari 2025 turun menjadi 16,58 ribu ton. Mayoritas impor berasal dari India (26,78 ribu ton), Vietnam (17,87 ribu ton), dan Thailand (17,58 ribu ton). Selain itu, ada pula pasokan dari Pakistan (16,82 ribu ton), negara lain secara total (16,88 ribu ton), serta Australia dalam jumlah sangat kecil, hanya 4 kg.

Menanggapi data tersebut, Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto memastikan Bulog tidak mendapatkan penugasan impor beras di tahun 2025.

"Tahun 2025 sesuai kebijakan pemerintah, Bulog tidak mendapatkan penugasan impor beras," kata Suyamto kepada CNBC Indonesia, Selasa (18/3/2025).

Impor Terlambat Masuk

Ia menjelaskan, kalaupun tercatat oleh BPS masih ada pemasukan beras impor di awal tahun 2025, itu merupakan sisa dari penugasan impor tahun 2024. Menurutnya, keterlambatan ini terjadi karena hambatan cuaca ekstrem pada akhir tahun lalu.

"Kalaupun ada sisa pemasukan impor beras di awal tahun 2025, itu adalah sisa dari penugasan impor 2024 yang kapalnya belum selesai bongkar. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi pada akhir tahun 2024," jelasnya.

Lebih lanjut, Suyamto memastikan seluruh proses bongkar muat impor beras telah rampung pada pertengahan Februari 2025 kemarin.

"Saya pastikan bahwa pertengahan Februari semua kapal impor sudah selesai bongkar," tegasnya.

Dengan demikian, angka impor beras pada Januari-Februari 2025, Bulog memastikan bukan indikasi adanya impor baru untuk tahun ini, melainkan sisa dari kebijakan sebelumnya.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kementerian BUMN Ganti 2 Pejabat Perum Bulog

Next Article RI Siap-Siap Diguyur Lagi 1 Juta Ton Beras Impor

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |