Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan banyak sumur minyak yang terletak di belakang rumah masyarakat. Hal itu khususnya terjadi di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Di wilayah itu sendiri terdapat hingga 22.000 sumur masyarakat yang diinventarisasi oleh pemerintah.
"Dan saya juga cukup kaget karena di belakang-belakang rumah masyarakat itu ternyata sumur mereka sudah ada," katanya di sela acara HIPMI-Danantara Business Forum 2025, di Jakarta, Senin (20/10/2025).
Produksi dari sumur-sumur masyarakat tersebut diperkirakan mencapai 2-3 barel per hari (bph). Hal tersebut dinilai bisa menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat.
"Dan ini adalah sebuah potensi besar untuk pendapatan masyarakat karena itu membangun ekonomi lokal, menciptakan lapangan pekerjaan," tambahnya.
Pemerintah sendiri saat ini memiliki kebijakan untuk melegalkan operasi sumur minyak masyarakat melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 14 Tahun 2025 mengatur tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.
"Dan kemudian kita melegalkan sumur-sumur mereka yang sudah selama ini punya mereka supaya mereka tidak lagi ada rasa ketakutan dari pihak-pihak tertentu, oknum-oknum tertentu," imbuhnya.
Dia juga menegaskan bahwa hal tersebut merupakan upaya agar bisa mengimplementasikan pemanfaatan sumber daya alam untuk masyarakat.
"Dan ini adalah perintah Bapak Presiden untuk kita bagaimana mewujudkan keadilan sosial dan retribusi terhadap sumber-sumber di alam kita," tandasnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sumur Minyak Milik Warga Dilegalkan, Hasilnya Dijual ke Pertamina