Ahli Temukan Varian Baru Covid-19 Frankenstein, Gejalanya Khas

1 week ago 10

Jakarta, CNBC Indonesia - Ahli menemukan varian baru Covid-19 yang dikenal dengan sebutan Frankenstein. Varian ini dilaporkan menjadi penyebab lonjakan kasus baru di sejumlah negara.

Mengutip Euro News, varian yang juga dikenal dengan Stratus atau nama ilmiahnya XFG menyebabkan gejala khas Covid-19 berupa sakit tenggorokan parah seperti terkena pisau cukur.

Di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya, XFG semakin dominan sejak pertengahan 2025.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) menganggap XFG sebagai varian dalam pemantauan (VUM), yang berarti para pejabat kesehatan sedang memantaunya secara ketat tetapi belum menganggapnya sebagai penyebab kekhawatiran.

Fakta varian Covid-19 Frankenstein

XFG adalah rekombinasi campuran dari dua sub-galur virus sebelumnya, LF.7 dan LP.8.1.2. Mirip dengan monster Frankenstein yang dirakit dari bagian tubuh yang berbeda, XFG menggabungkan bagian-bagian dari galur virus yang berbeda.

Istilah Frankenstein pertama kali digunakan untuk menggambarkan subvarian virus corona setelah varian Omicron mewabah pada akhir 2021 di Afrika Selatan.

WHO dan Institut Robert Koch (RKI) saat ini mengklasifikasikan risiko XFG sebagai rendah.

Selain itu, tidak ada bukti yang jelas apakah sensasi seperti tenggorokan terkena pisau cukur lebih sering terjadi pada XFG atau tidak.

Gejala seperti sakit tenggorokan parah dan suara serak tidak spesifik untuk varian Covid-19. Gejala ini juga dapat terjadi pada infeksi pernapasan lainnya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ditemukan Varian Baru COVID-19 NB.1.8.1, Kenali Gejalanya

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |