Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bakal melantik Wahyudi Anas sebagai Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) periode 2025-2029.
Wahyudi menggantikan posisi Erika Retnowati yang saat ini duduk sebagai Anggota Komite BPH Migas.
Mengutip laman resmi BPH Migas, pria kelahiran Klaten 14 Maret 1966 tersebut sebelumnya juga menjabat sebagai Anggota Komite BPH Migas periode 2021-2025.
Wahyudi sendiri meraih gelar Sarjana Teknik Mesin di Universitas Sunan Giri, Surabaya. Sebelumnya, ia juga menempuh pendidikan D1, D2 dan D3 Teknologi Gas di Sekolah Tinggi Energi dan Mineral Cepu.
Sebelum menjadi Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas telah meniti berkarir di PT Perusahaan Gas Negara (Tbk) selama 35 tahun dan menduduki berbagai jabatan, antara lain sebagai Group Head SSE (2020-2021) dan Group Head Business Unit Gas Product (2015-2020).
Adapun penghargaan utama yang diperoleh antara lain, Best Contact Center Indonesian Award Indonesian Contact Center Association 2019-2020, Penghargaan Kinerja Terbaik PT Perusahaan Gas Negara Tbk 2018, Satyalancana Wira Karya Presiden RI tahun 2017, dan Dharma Karya Energi dan Sumber Daya Mineral Muda Kementerian ESDM pada tahun 2015.
Berikut susunan lengkap anggota Komite BPH Migas periode 2025-2029 yang akan dilantik pada siang hari ini:
Ketua Komite: Wahyudi Anas
Anggota: Arief Wardono
Anggota: Bambang Hermanto
Anggota: Baskara Agung Wibawa
Anggota: Eman Salman Arief
Anggota: Erika Retnowati
Anggota: Fathul Nugroho
Anggota: Harya Adityawarman
Anggota: Hasbi Anshory
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

1 hour ago
1
















































