Utang Luar Negeri Naik, Ini Daftar Terbaru 5 Kreditur Besar RI

9 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) telah merilis data terbaru Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia per Maret 2025. Besarannya naik sekitar 0,63% dibanding bulan sebelumnya, dari US$ 427,63 miliar menjadi US$ 430,35 miliar.

Dari nilai ULN yang senilai US$ 430,35 miliar itu atau bila dikonversi ke rupiah sebesar Rp 7.100,77 triliun (kurs Rp 16.500), mayoritas bersumber dari negara-negara pemberi pinjaman senilai US$ 205,60 miliar, atau naik dari catatan per Februari 2025 US$ 203,98 miliar.

Sisanya berasal dari organisasi internasional yang senilai US$ 45,55 miliar, juga naik dari bulan sebelumnya US$ 45,52 miliar, dan lainnya senilai US$ 179,09 miliar, ikut naik dari bulan sebelumnya US$ 178,11 miliar.

"Posisi ULN Indonesia pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 430,4 miliar dolar AS, atau secara tahunan tumbuh sebesar 6,4%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan IV 2024 sebesar 4,3%," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso melalui siaran pers, Kamis (15/5/2025).

Berdasarkan negara kreditur, total ULN Indonesia per Maret 2025 paling besar masih berasal dari Singapura dengan nilai US$ 56,22 miliar. Nilai itu naik dibandingkan dengan catatan per Februari 2025 sebesar US$ 55,45 miliar.

Urutan kedua ialah berasal dari Amerika Serikat US$ 27,82 miliar. Utang yang berasal dari Negeri Paman Sam itu juga mengalami peningkatan dari catatan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 27,81 miliar.

Ketiga, ULN Indonesia terbesar berasal dari China dengan nominal sebesar US$ 23,03 miliar. Nilai itu malah lebih rendah dibanding catatan pada Februari 2025 yang sebesar US$ 23,33 miliar.

ULN Indonesia terbesar keempat berasal dari Jepang dengan nominal per Februari 2025 senilai US$ 20,79 miliar. Angka itu juga merosot dari catatan per Februari 2025 yang sebesar US$ 21,06 miliar.

Negara kreditur ULN terbesar kelima ke Indonesia ialah Hongkong dengan nilai per Februari 2025 sebesar US$ 19,07 miliar. ULN dari Hongkong juga turun dari catatan per Februari 2025 sebesar US$ 19,26 miliar.


(arj/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Keyakinan Konsumen RI Sedikit Meningkat di April 2025

Next Article Intip Deretan Wajah Perempuan Saksi Sejarah di Balik Uang Rupiah

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |