Trump Mau Selamatkan Anak-Anak, Larang Pewarna Makanan Buatan

4 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Selasa (22/4/2025) mengumumkan rencananya untuk menghapus pewarna sintetis dari pasokan makanan AS. 

Menteri Kesehatan Robert F Kennedy Jr. telah berjanji untuk merombak sistem pangan Amerika dengan slogan "Make America Healthy Again" (MAHA). Salah satu caranya dengan menghapus delapan pewarna makanan buatan yang disetujui pada akhir 2026.

Institut Kesehatan Nasional juga diminta melakukan penelitian komprehensif untuk mengungkap bagaimana zat aditif memengaruhi perkembangan anak-anak.

"Selama 50 tahun terakhir, anak-anak Amerika semakin hidup dalam bahan kimia sintetis yang beracun," kata komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan Marty Makary, saat konferensi pers beberapa waktu lalu.

Makary mengutip penelitian yang menghubungkan pewarna sintetis dengan berbagai kondisi, termasuk gangguan hiperaktivitas defisit perhatian (ADHD), diabetes, kanker, gangguan genomik, masalah gastrointestinal, dan banyak lagi.

Kennedy juga menyebut pewarna dan zat aditif sebagai ancaman eksistensial.

"Ketika paman saya menjadi presiden pada tahun 1960-an, kami memiliki orang-orang paling sehat di dunia dan salah satu asumsi dasar kami adalah hal itu terjadi karena kami adalah orang-orang yang kuat. Itulah yang membuat negara kami menjadi negeri pemberani dan rumah bagi orang-orang yang bebas," katanya.

Dari delapan pewarna sintetis yang berasal dari minyak bumi, Yellow 5, Yellow 6, dan Red 40 merupakan bagian terbesar dari yang digunakan, kata Peter Lurie, presiden dan direktur eksekutif Pusat Sains untuk Kepentingan Publik nirlaba, kepada AFP.

Mereka ditemukan dalam berbagai produk, mulai dari minuman dan permen hingga sereal, saus, dan produk susu.

Berdasarkan rencana baru tersebut, FDA akan mencabut otorisasi untuk dua dari delapan pewarna, sementara lainnya diminta sukarela untuk menarik enam pewarna lainnya.

"Tidak satu pun dari pewarna tersebut yang penting secara gizi, dan tujuan sebenarnya pewarna tersebut adalah untuk membuat makanan tampak lebih merah, lebih biru, lebih nikmat, atau lebih menarik daripada yang sebenarnya. Dan tujuan dari semua itu adalah untuk meningkatkan penjualan, bukan sesuatu yang menguntungkan masyarakat Amerika," papar Lurie.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Di Balik Layar Pabrik Maklon Kosmetik Korea

Next Article Rahasia Trump Punya Harta Rp109 Triliun, Caranya Tak Terduga

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |