Terungkap, Alasan Sebenarnya Daging Sapi Asal Australia Kuasai RI

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia hingga saat ini masih mengimpor daging sapi, terbesarnya dari negara tetangga yakni Australia. Bahkan, dominasi impor daging sapi di Tanah air berasal dari Negeri Kanguru tersebut.

Asosiasi Pengusaha dan Pengolahan Daging Indonesia (APPDI) mengungkapkan, mayoritas impor daging sapi, baik itu daging sapi beku maupun sapi bakalan, yang masuk ke Indonesia berasal dari Australia.

Direktur Eksekutif APPDI Teguh Boediyana mengatakan hal itu disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari harga, ketersediaan, hingga jarak kirim yang lebih dekat.

"Australia masih dominan lah untuk ekspor (sapi) ke Indonesia," ungkap Teguh kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (23/5/2025).

Adapun saat ditanya mengapa importir cenderung memilih Australia, Teguh memberi analogi sederhana. "Kalau Anda beli barang, kenapa Anda beli di toko ini bukan di toko itu? Jadi (alasannya) karena pertimbangan pengusaha kan macam-macam, bisa mulai dari harga, ketersediaan, segala macam lah," jelasnya.

Menurutnya, keputusan importir dalam memilih asal impor juga sangat dipengaruhi oleh kebutuhan pasar, serta pertimbangan biaya logistik.

"Biaya ongkos dari Australia, jaraknya lebih dekat, mungkin biayanya tidak sebesar jika impor dari negara lainnya," sebut dia.

Sementara jika dari segi kualitas, Teguh menyebut kualitas daging dari Australia cukup beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

"Kalau dari kualitas, daging sapi ini beragam. Dari Australia sendiri kan juga macam-macam, ada yang kualitasnya begini, ada yang kualitasnya dikasih pakan khusus," ungkap Teguh.

"Jadi masing-masing pengusaha, kan mereka biasanya sudah tahu yang diinginkan oleh konsumennya. Tentunya kalau yang untuk steak ya kan ada persyaratan khusus, mana daging yang dibutuhkan, dan mana yang harus dibeli. Sehingga lebih variatif lah, (dasarnya) pengusaha punya pertimbangan sendiri," pungkasnya.

Impor daging sapi RI ke Australia

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun 2024 Indonesia mengimpor daging jenis lembu dari Australia sebanyak 113,62 ribu ton senilai US$ 395,25 juta setara Rp 6,29 triliun (asumsi kurs Rp 16.179).


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Siap-Siap! 280.000 Ton Daging Impor Mau Masuk RI, Ini Jenis-Alasannya

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |