Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah penelitian berhasil menemukan 'dunia lain' di bawah permukaan es. Ini ternyata berkaitan dengan pemanasan global yang kian mengkhawatirkan.
Salah satu penyebabnya adalah pembakaran bahan bakar fosil yang dihasilkan kadar karbondioksida dan gas rumah kaca lain di atmosfer. Hal tersebut membuat temperatur naik dan menjadi panas.
Pada akhirnya mencairkan es selama beberapa dekade terakhir. Es yang mencair membuat banyak objek dari masa lalu akhirnya terlihat.
Sementara itu, sebuah penelitian menemukan bukti kehidupan manusia di pegunungan Alpen. Yakni terkait Otzi atau jasad manusia yang terawetkan selama ribuan tahun.
Material barang dibawa Otzi bisa langsung diteliti karena keadaannya yang terawetkan. Hasilnya membawa para peneliti ke masa lalu, tepatnya ke abad Neolitkum di Pegunungan Alpen.
Tak sampai di situ, mereka berhasil menemukan sejumlah manusia lain yang terkubur es dan material di lokasi lain dari Eropa, Amerika Utara dan Asia.
Salah satunya ditemukan dari terowongan sepanjang 70 meter yang diukur di lapisan es Juvfonne di Norwegia. Di sana mereka menemukan bukti manusia pemburu dan penggembala rusa kutub sejak 6.000 tahun lalu.
Temuan lain adalah di Pegunungan Rocky tahun 2007. Seorang arkeolog bernama Craig Lee menemukan artefak dari lapisan es tertua yang pernah ditemukan.
Dia menemukann alat melempar anak panah atau lembing. Bagian porosnya terbuat dari pohon muda kulit birch dan berdasarkan penggalan karbon dari 10.300 tahun lalu.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Berantas Penipuan BTS Palsu, Komdigi Belajar Dari Singapura
Next Article Pedang Firaun Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Lokasi Tak Terduga