Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Rp100 M ke Smart Multi Finance

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Bank Mega Syariah (BMS) menandatangani akad pembiayaan dengan PT Smart Multi Finance pada hari Jumat (2/5/2025). Dalam kerja sama ini, Bank Mega Syariah memberikan fasilitas pembiayaan dalam bentuk modal kerja dengan total plafon sebesar Rp100 miliar.

Pembiayaan ini diberikan dalam rangka mendukung Smart Multi Finance dalam penyaluran pembiayaan berbasis prinsip syariah kepada masyarakat. Dengan kerjasama ini, diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan pembiayaan syariah, khususnya di segmen multiguna dan kendaraan bermotor.

Penandatanganan akad pembiayaan dilakukan oleh Petrus Denny Arijawan selaku Direktur Utama dan Oen Nani Susanti selaku Direktur PT Smart Multi Finance. Sementara, dari pihak Bank Mega Syariah ditandatangani oleh Corporate & Business Banking Division Head Guritno dan Multifinance Department Head Nicolaus Edy Sedyanto.

Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji (Oney) mengatakan kerja sama ini menjadi bagian dari strategi Bank Mega Syariah dalam memperkuat kemitraan dengan lembaga pembiayaan dan mendorong pertumbuhan kinerja pembiayaan korporasi.

Bank Mega Syariah optimistis bisnis multifinance mampu tumbuh positif di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan atau multifinance mencapai Rp 530,46 triliun per Desember 2024. Angka tersebut tumbuh sebesar 6,82% secara tahunan.

"Kami terus mendorong pertumbuhan pembiayaan produktif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Kami optimistis sinergi ini akan memperkuat kinerja pembiayaan serta memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak," ujar Oney dalam keterangan resminya, Senin (5/5/2025).

Pembiayaan korporasi di Maret 2025 mencapai lebih dari Rp 3,8 triliun. Jumlah ini meningkat lebih dari 30% dibandingkan posisi Maret 2024 yang sebesar Rp2,9 triliun.

Pembiayaan di segmen komersial menjadi kontributor terbesar dengan porsi 59,9% dari total pembiayaan. Segmen ini didominasi oleh pembiayaan korporasi (74,8%) dan Business Banking (25,2%).

Total pembiayaan Bank Mega Syariah per Maret 2025 mencapai lebih Rp 8,6 triliun, tumbuh lebih dari 23,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini jauh melebihi catatan kinerja industri perbankan syariah yang tumbuh 9% di periode yang sama.

"Alhamdulillah, kinerja positif yang diraih hingga triwulan I 2025 merupakan hasil dari implementasi strategi yang tepat serta komitmen kami dalam menghadirkan solusi keuangan syariah yang relevan bagi masyarakat. Meskipun kondisi ekonomi masih penuh tantangan, kami tetap optimis bahwa kinerja Bank Mega Syariah akan terus tumbuh positif hingga akhir tahun," pungkas Oney.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pasar Modal RI Bakal Kedatangan Dua Emiten Bank Syariah Baru

Next Article Kejar Nasabah Tajir, Bank Mega Syariah Tambah Kantor Cabang Prioritas

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |