Sri Mulyani Ungkap Kengeriaan, Dunia Tak Sama Seperti 50 Tahun Lalu

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengemukakan bahwa tatanan ekonomi dunia saat ini telah berubah. Kondisi ini disebut sebagai The New Economic Order.

Tatanan baru ekonomi ini merupakan tatanan ekonomi global yang tidak lagi mengikuti pakem ekonomi 50 tahun atau 60 tahun lalu. Dahulu, globalisasi dan global rule base menjadi sandaran.

Ini menjadi fondasi dalam interaksi antar negara setelah Perang Dunia Kedua. Saat itu, semua negara sepakat bikin rule order dari PBB, WTO, IMF, dan World bank. Tatanan ini berubah sejak Donald Trump memimpin pemerintahan AS untuk periode kedua.

"Kemudian berbagai kesepakatan antar negara agar, hubungan antar negara berdasarkan aturan bukan aksi sepihak maka munculah lembaga negara multilateral untuk menjaga hubungan antar negara," ujarnya.

"Semenjak munculnya Trump 2.0 unilateralism atau aksi sepihak dari satu negara yang merupakan negara terbesar di dunia jadi dominan, jadi the rule of the game ya tadinya multilateral jadi unilateral," lanjutnya.

Akibat kebijakan Trump ini, di mana AS menjadi promotornya, pendekatan ekonomi dunia berubah dari multilateral menjadi unilateral. Kondisi tatanan global yang berubah ini tampak dalam pertemuan G20 terakhir di Brazil.

Banyak menteri-menteri negara tidak hadir dalam pertemuan bergengsi ini. Menurut Sri Mulyani, tamu yang hadir tidak sebanyak saat Indonesia menjadi presidensi. Saat itu, Indonesia mampu menghadirkan seluruh anggota G20.

"Perubahan begitu besar dari tahun 2022 ke sini. Suatu perubahan 3 tahun telah merubah orde dunia II memberikan implikasi sangat fundamental," tegasnya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Sri Mulyani Sebut Trump Bikin Rupiah & Surat Utang RI "Merana"

Next Article Elon Musk Bagi-Bagi Rp15 M, Ini Syaratnya

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |