8 hours ago
4
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan pentingnya peran Saldo Anggaran Lebih (SAL) dalam keuangan negara. Dia pun memastikan SAL bukan merupakan anggaran sia-sia.
"SAL tidak boleh hanya dilihat sebagai kelebihan anggaran yang sia-sia dia merupakan strategi tidak terpisahkan dalam menjaga stabilitas fiskal," ucap Sri Mulyani saat Rapat Paripurna DPR RI ke-24 masa persidangan IV dengan acara mendengar pandangan Pemerintah di Gedung DPR RI pada Selasa (15/7/2025).
Sri Mulyani menekankan bahwa SAL memiliki nilai strategis sebagai bantalan pengaman fiskal pada saat terjadi ketidakpastian.
"Penggunaan SAL memiliki nilai sangat strategis dimana SAL mampu menjadi bantalan pengaman fiskal pada saat market atau pasar tidak selalu bertingkah laku rasional dan predictable," kata Sri Mulyani.
Pemerintah juga menggunakan SAL dengan sikap terukur dan hati-hati untuk menilai kebutuhan likuiditas.
"SAL juga terus digunakan secara terukur hati-hati untuk mempertimbangkan kebutuhan likuiditas negara," ucapnya.
Saldo anggaran lebih atau SAL dari pelaksanaan APBN tahun anggaran 2024 sendiri sebesar Rp 459,5 triliun.
Besaran SAL itu tak mengalami perubahan bila dibandingkan dengan kondisi SAL pada 2023 yang nilainya serupa. Namun, pada akhir tahun, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah telah menggunakan SAL 2024 hingga hasil akhirnya tersisa Rp 458,5 triliun.
(ras/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Targetkan Penghematan Anggaran Rp 750 T, Ini Dia Sumbernya
