Siap-Siap, HET Pupuk Subsidi Lagi Dikaji Ulang-Ini Penjelasan Kementan

8 hours ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mengkaji kembali penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi. Untuk itu, kata Kepala Kelompok Kerja (Pokja) Pupuk Bersubsidi Kementan Sri Pujiastuti, pihaknya akan melihat harga kewajaran dari beberapa komponen.

"Terkait penyesuaian HET pupuk bersubsidi, tentunya kami akan melakukan kajian terlebih dahulu di lapangan seperti apa, karena ini kan tidak sembarangan, nanti kita lihat dulu kira-kira wajarnya berapa," kata Sri saat memberikan keterangan pers setelah acara Focus Discussion Group (FGD) oleh IPB University, Selasa (17/6/2025).

Pihaknya juga saat ini bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait penyesuaian HET pupuk bersubsidi.

"Kami bersama dari BRIN juga sedang melakukan kajian terkait HET pupuk bersubsidi, di mana kajian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa wajar nilai HET masing-masing pupuk," ungkap Sri.

Untuk saat ini, HET pupuk Urea mencapai Rp 2.250 per kg. Sedangkan HET pupuk jenis NPK sebesar Rp 2.300 per kg, HET pupuk NPK dengan formula khusus sebesar Rp 3.300 per kg, dan HET pupuk organik sebesar Rp 800 per kg.

Adapun menurutnya, masih banyak yang salah mengartikan terkait HET pupuk subsidi, sehingga masih banyak temuan pupuk dijual di atas HET-nya.

"Jadi HET inilah yang sekarang lagi mungkin agak rame dalam beberapa bulan terakhir. Banyak juga yang masih salah persepsi soal HET ini. Jadi saya luruskan, HET ini adalah harga pupuk yang ditebus petani di kios pengecer," pungkas Sri.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Miris Petani RI! Mafia Pupuk Gentayangan di Kementan, Amran Mau Pecat

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |