Jakarta, CNBC Indonesia - Pernyataan keras Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ke Presiden Rusia Vladimir Putin membuat panas situasi kedua negara. Ungkapan Presiden ke-47 AS itu membuat sekutu penguasa Putin, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, bereaksi.
Ia memperingatkan Trump. Ia bahkan mengancam konsekuensi besar seperti Perang Dunia III (PD3).
"Mengenai kata-kata Trump tentang Putin yang 'bermain api' dan 'hal-hal yang sangat buruk' terjadi di Rusia. Saya hanya tahu satu hal yang SANGAT BURUK - PD III," tegasnya di media sosial (medsos) X, dikutip Rabu (28/5/2025).
"Saya harap Trump mengerti ini!," tambahnya.
Perlu diketahui, Trump menghabiskan akhir pekan dengan mengecam Putin. Ia mengatakan bahwa pemimpin Rusia itu "benar-benar GILA", seraya menyebut "Saya tidak tahu apa yang terjadi pada Putin".
"Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan Vladimir Putin dari Rusia, tetapi sesuatu telah terjadi padanya. Ia benar-benar menjadi GILA!," ujar Trump akhir pekan kemarin.
"Ia membunuh banyak orang tanpa alasan, dan saya tidak hanya berbicara tentang tentara. Rudal dan pesawat tanpa awak ditembakkan ke Kota-kota di Ukraina, tanpa alasan apa pun. Saya selalu mengatakan bahwa ia menginginkan SELURUH Ukraina, bukan hanya sebagian saja, dan mungkin itu terbukti benar, tetapi jika ia menginginkannya, itu akan menyebabkan kejatuhan Rusia," tambahnya.
Komentar Trump muncul setelah Rusia melancarkan salah satu serangan udara terbesar terhadap Ukraina sejak Putin pertama kali menginvasi negara itu pada tahun 2022. Sebagian besar serangan Rusia, mengutip The New York Times, mengenai sasaran sipil di Ukraina termasuk daerah permukiman di Kyiv dan asrama universitas.
"Yang tidak disadari Vladimir Putin adalah jika bukan karena saya, banyak hal yang sangat buruk sudah akan terjadi di Rusia, dan maksud saya SANGAT BURUK," tambah Trump lagi dalam unggahan Truth Social pada Selasa pagi.
"Dia bermain api!" ujar Trump lagi.
Merujuk laman Newsweek, Trump sebenarnya frustrasi dengan mitranya dari Rusia selama beberapa bulan terakhir. AS berupaya menengahi gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina yang dapat mengakhiri perang namun jalan di tempat.
Serangan udara terbaru Rusia terhadap Ukraina juga terjadi beberapa hari setelah Trump melakukan apa yang ia gambarkan sebagai panggilan telepon "luar biasa" dengan Putin. Kala itu Trump yakin akan menghasilkan kesepakatan damai.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Macet,Trump: Putin Main Api
Next Article Siaga PD 3 Bisa Terjadi di 2025, Ini Ramalan & Kata Ahlinya