Rupiah Ditutup Menguat, Nilai Tukar Dolar Turun ke Rp 16.260

9 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin (16/6/2025) ditutup pada posisi Rp 16.260/US$ atau menguat 0,18%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) mengalami pelemahan 0,17% ke angka 98,02. Angka ini merupakan level terendah dalam tiga tahun terakhir.

Adapun nilai tukar dolar AS kembali jatuh setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap fasilitas nuklir Iran. Selain itu, ancaman tarif perang dagang ikut membayangi pelemahan dolar AS.

Reaksi pasar sejauh ini menunjukkan mata uang AS mulai dijauhi oleh investor terbukti dari nilai tukarnya yang telah jatuh karena meningkatnya kekhawatiran tentang kebijakan tarif Presiden Trump.

Sebagai informasi, Israel telah mulai melancarkan serangan terhadap Iran, kata dua pejabat AS seraya menambahkan bahwa tidak ada bantuan atau keterlibatan AS dalam operasi tersebut. Laporan lain menyebutkan bahwa ledakan terdengar di timur laut ibu kota Iran, Teheran.

Presiden AS Donald Trump mengatakan konflik dapat dengan mudah diakhiri sambil memperingatkan Teheran agar tidak menyerang target AS mana pun.

"Jika kita diserang dengan cara apa pun, bentuk atau wujud apa pun oleh Iran, kekuatan penuh dan kekuatan Angkatan Bersenjata AS akan menyerang Anda pada tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya," ujar Trump dalam sebuah pesan di Truth Social.

Trump juga mengatakan bahwa Iran dan Israel dapat dengan mudah mencapai kesepakatan dengan Israel dan mengakhiri konflik.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rekor Buruk Rupiah Berakhir, Dolar Ditutup Turun ke Rp 16.470

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |