RI Pede IEU CEPA Genjot Ekonomi RI, Ekspor Meroket 50%!

21 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengaku telah menghitung secara rinci sejumlah manfaat ekonomi dari hasil implementasi kesepakatan kerja sama ekonomi secara komprehensif Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) pada akhir 2026.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, di bidang ekspor, nilai ekspor Indonesia ke Uni Eropa dalam 3 tahun mendatang akan naik hingga 50%, sebab 98,61% dari total pos tarif Indonesia dan 100% dari total nilai impor Uni Eropa dari Indonesia akan bebas tarif atau 0%,

"50% dalam 3 tahun, itu sama dengan posisi (nilai ekspor) Malaysia hari ini (ke Uni Eropa)," ucap Airlangga dalam acara Diseminasi Hasil Perundingan IEU CEPA di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Meski begitu, dalam perhitungan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono, potensi kenaikan ekspor Indonesia saat implementasi IEU CEPA mulai akhir 2026 adalah sebesar 5,4%.

Adapun total ekspor Indonesia ke Uni Eropa pada 2024 senilai US$ 17,3 miliar. Nilai ekspor pada tahun itu naik sekitar 4,01% dari tahun sebelumnya yang senilai US$ 16,7 miliar. Dalam lima tahun terakhir, nilai ekspor tertinggi Indonesia ke Uni Eropa terjadi pada 2022 sebesar US$ 21,5 miliar.

"Manfaat adanya CEPA antara Indonesia dan EU, tadi secara umum sudah ada. Tapi, di sini tentunya mungkin secara lebih spesifik meningkatkan akses pasar ekspor, dan diperkirakan ekspor kita akan naik sekitar 5,4%," ucapnya.

Lalu, Djatmiko mengatakan, IEU CEPA juga berpotensi mendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,04%, sedangkan bagi Uni Eropa 0,0013%. Sedangkan terhadap investasi Indonesia berpotensi naik sebesar 0,42% dan bagi Uni Eropa 0,0087%.

Nilai investasi Uni Eropa ke Indonesia sebetulnya terbilang belum optimal, karena pada 2024 hanya sebesar US$ 1,1 miliar. Besaran investasi dari Uni Eropa ke Indonesia itu bahkan turun 52,7% dibanding 2023.

Oleh sebab itu, Djatmiko mengatakan, IEU CEPA ini juga akan banyak memberikan manfaat pada arus investasi dari Uni Eropa ke Indonesia, karena EU berkomitmen meningkatkan investasi langsung (foreign direct investment/FDI) ke Indonesia untuk beberapa proyek utama, seperti electric vehicle atau EV, energi terbarukan, semikonduktor, ICT, farmasi, hingga produk turunan mineral.

Tak terkecuali manfaatnya juga termasuk untuk mendorong peningkatan kesejahteraan bagi kedua negara, yang didorong oleh peningkatan produktivitas industri senilai US$ 824,56 juta bagi Indonesia, dan US$ 481,19 juta bagi Uni Eropa.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Dunia Tahun Ini Kembali Gelap, Sri Mulyani: Tekanannya Bertubi-Tubi

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |