RI Masih Impor Beras di Awal Tahun 2025, Tapi Jumlahnya Turun 89%

13 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat masih munculnya data impor beras selama periode Januari-Februari 2025, meskipun pemerintah menyatakan komitmennya untuk tak lagi mengimpor beras konsumsi sampai dengan 2026.

Untuk periode Januari-Februari 2025, total volume impor beras Indonesia sebesar 95,94 ribu ton, turun 89,11% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu seberat 880,81 ribu ton. Detailnya, per Januari 2025 seberat 79,36 ribu ton dan Februari 2025 seberat 16,58 ribu ton.

"Impor beras di Januari-Februari 2025 ini jauh lebih ke rendah dibandingkan tahun lalu karena terkait dengan ketersediaan supply beras di domestik," kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Total impor beras per Januari-Februari 2025 itu mayoritas berasal dari India seberat 26,78 ribu ton, lalu Vietnam 17,87 ribu ton, dan Thailand seberat 17,58 ribu ton. Adapula yang berasal dari Thailand seberat 16,82 ribu ton.

Dari Australia menjadi yang paling kecil, yakni hanya seberat 4 kg, dan dari negara lain asal impor secara total seberat 16,88 ribu ton.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah optimistis Indonesia tidak perlu impor beras hingga tahun depan. Sebab, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut produksi beras dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Zulhas mengatakan, produksi beras di dalam negeri untuk Januari, Februari, Maret, April mencapai 13,9 juta ton, sedangkan konsumsi beras nasional rata-rata 2,6 juta ton per bulan. Jika dihitung selama empat bulan, total konsumsi mencapai 10,4 juta ton atau masih jauh di bawah total produksi.

"Kalau produksinya 13,9 juta ton, yang kita konsumsi 10,4 juta ton, berarti kita sampai April sudah surplus 3,5 juta ton," ucap Zulhas.


(arj/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BPS: Neraca Dagang RI Februari 2025 Surplus USD 3,12 Miliar

Next Article Prabowo Panggil Zulhas Hingga Amran, Bahas Wacana Setop Impor Beras Cs

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |