1 month ago
18
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Purbaya Yudhi Sadewa telah merealisasikan sejumlah program bantuan untuk memperkuat dan melindungi daya beli masyarakat. Seperti penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) hingga bantuan kartu sembako.
Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kementerian Keuangan dalam akun resmi Instagram-nya menjelaskan hingga 8 September 2025, Program Keluarga Harapan telah tersalurkan Rp18,4 triliun untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Jumlah tersebut telah mencapai 63,9% dari pagu anggaran Rp 28,7 triliun.
Adapun untuk Program Indonesia Pintar/Kartu Indonesia Pintar Kuliah serta beasiswa lainnya Rp 14,7 triliun untuk 12,2 juta siswa.
"Jumlah tersebut telah mencapai 53,4% dari pagu 27,7 triliun," tulis akun Instagram @ditjensef dikutip Jumat (3/10/2025).
Untuk Kartu sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), penyaluran mencapai Rp 34,4 triliun atau 67,3% dari pagu Rp 51,2 triliun dan telah diterima 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Dari sektor kesehatan, bantuan iuran JKN mencapai Rp 34,7 triliun atau 74,7% dari pagu Rp 46,5 triliun untuk 96,7 juta peserta.
Sementara itu, TPG (Tunjangan Profesi Guru) dan TPD (Tunjangan Profesi Dosen) non-PNS telah terserap Rp 12,3 triliun.
"Mencapai 58,0% dari pagu Rp 21,2 triliun untuk 1,0 juta guru dan dosen," tulisnya.
Sementara program perumahan, baru terealisasi Rp 18,8 triliun atau 36,1% dari pagu Rp 52,1 triliun untuk 163,8 ribu rumah.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Tebar Bansos Rp43,6 T Hingga April 2025
