Perlu atau Tidak Berteman Sama Teman Kantor, Kamu Golongan yang Mana?

5 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan relasi ditempat kerja terkadang menjadi sesuatu yang bisa saja dipikirkan atau menjadi penting bagi seseorang.

Stephen Friedman, Dosen Tamu di York University mengatakan, di saat muda dia berpendapat mungkin pertemanan di kantor dianggap tidak begitu penting. Namun, hal itu berubah seiring bertambahnya usia, apalagi setelah dia menjadi profesor dan pengajar. Dengan pengalaman yang bertambah jadi lebih banyak, ternyata membangun relasi di tempat kerja menjadi hal yang cukup penting.

Demikian dilansir dari tulisannya bertajuk, "Perlukah kita berteman dengan kolega di kantor? Ini kata riset", yang diterbitkan The Conversation pada 4 Agustus 2023. Kini, dia mengaku menyadari tempat kerja jadi lebih nyaman ketika sesama koleganya memiliki hubungan yang baik.

"Temuan ini berbeda dengan sentimen umum yang saya lihat selama lebih dari 20 tahun bekerja dengan karyawan lainnya: berteman dengan rekan kerja itu tak penting. Meskipun sentimen macam ini juga dapat dipahami, tapi ini tidak ada gunanya - apalagi ketika kita bekerja dengan individu yang sulit bisa akur dengan kita," katanya, dikutip Sabtu (28/6/2025).

Jenis Hubungan di Tempat Kerja

Friedman pun menjabarkan jenis-jenis pertemanan di tempat kerja:

Sekitar 30% warga Amerika Utara mengatakan, mereka memiliki sahabat di tempat kerja. Sisanya melaporkan bahwa mereka memiliki teman kerja biasa saja.

"Sangat berguna untuk membedakan berbagai jenis pertemanan, karena tidak semua hubungan memberikan manfaat yang sama. Dengan menentukan jenis pertemanan, dan memahami manfaatnya masing-masing, kita dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang apakah berinvestasi dalam hubungan tertentu membawa manfaat," sebutnya.

Dengan merujuk pada penelitian psikologis terdahulu tentang berbagai jenis pertemanan di tempat kerja, bersama dengan pengalaman bekerja dengan ribuan manajer dan pimpinan, Ia membuat empat kategori pertemanan di kantor:

1. Sahabat di kantor

Ini adalah jenis pertemanan yang sangat dekat dan ditandai dengan adanya hal-hal personal yang saling diungkapkan. Sahabat tempat kerja menghargai temannya, jujur, dan dapat dipercaya.

2. Teman dekat di kantor

Jenis pertemanan ini cukup erat, tetapi tidak sampai ke level sahabat. Kebanyakan orang dalam hubungan ini ingin tetap berteman baik, bahkan jika satu orang meninggalkan tempat kerja tersebut.

3. Teman kantor

Hubungan jenis ini memiliki beberapa kriteria yang sama seperti di atas, tetapi kecil kemungkinannya untuk bertahan di luar pekerjaan. Umumnya, tak banyak hal-hal pribadi yang diungkapkan satu sama lain. Teman seperti ini biasanya tipe orang yang bisa kamu ajak makan siang atau ngopi.

4. Rekan sekantor

Ini merujuk pada seseorang yang mungkin sering kamu temui di kantor, tapi interaksimu dengan mereka hanya sebatas bertukar senyum atau basa-basi singkat.

Keuntungan pertemanan sekantor

Keuntungan pertemanan di tempat kerja sebenarnya dapat meningkatkan inovasi, perasaan aman secara psikologis, dan belas kasih. Saat atasan menciptakan suasana seimbang di kantor dan bersahabat dengan para karyawannya, ini dapat mendorong keterbukaan emosional, kemampuan beradaptasi, dan kerendahan hati, yang diperlukan di lingkungan bisnis masa kini.

Menjalin dan menjaga pertemanan di tempat kerja menjadi semakin penting bagi orang-orang semenjak pandemi. Dengan semakin umumnya bekerja jarak jauh dan hybrid, pertemanan di tempat kerja berperan penting dalam memberikan dukungan sosial dan emosional yang dibutuhkan para pekerja.

Sahabat di kantor memberikan paling banyak keuntungan karena jenis hubungan ini menawarkan paling banyak peluang untuk pertukaran emosi antara rekan kerja. Manfaatnya termasuk meningkatkan kebahagiaan, produktivitas, dan motivasi karyawan.

Namun, hubungan sedekat ini sulit dibangun dan cenderung melelahkan, sehingga jenis hubungan ini lebih jarang terjadi dibanding tipe lainnya.

Sementara teman dekat dan teman sekantor adalah tipe-tipe hubungan yang paling mungkin memberikan manfaat ini tanpa membuat lelah secara emosional dan tak sulit untuk dikelola. Namun, penting untuk dicatat bahwa berteman dekat juga memiliki tantangan-tantangan yang sama dengan memiliki sahabat sekantor, termasuk risiko yang lebih tinggi akan terjadinya konflik terkait pelimpahan beban kerja.

Rekan sekantor adalah tipe hubungan di tempat kerja yang tak menawarkan keuntungan apa pun. Jika kamu ingin mendapatkan banyak hal di tempat kerja, hal terbaik yang bisa kamu dapatkan adalah berusaha membangun pertemanan.

Namun, daripada berusaha tersenyum dan sabar menghadapi keberadaan mereka, kamu bisa membuat pilihan untuk menjauhkan diri. Ini bisa saja berarti melepaskan peranmu, atau menjaga jarak tanpa mengorbankan kemampuan untuk bekerja.

Meskipun menghindari orang yang tidak kamu sukai dapat membantu, hal itu sering kali menantang untuk dilakukan di tempat kerja. Selain itu, bersikap tidak ramah di tempat kerja baik karena menjalin pertemanan dirasa terlalu sulit atau karena kamu menghindari orang tertentu dapat membuat pekerjaanmu terasa kurang menyenangkan.

Pekerja yang kurang berteman biasanya lebih sedikit mendapatkan makna dari pekerjaan mereka dan memiliki lebih sedikit peluang untuk maju. Keengganan untuk membangun pertemanan juga dapat menyebabkan tingkat kesepian dan isolasi lebih tinggi, yang pada akhirnya dapat membuatmu sakit.

Jika kamu memutuskan untuk mempertahankan hubungan pertemanan dengan rekan kerja yang tidak kamu sukai, ada beberapa strategi yang dapat kamu gunakan untuk membangun hubungan kerja yang produktif dengan mereka.

Salah satu strategi ini melibatkan penggunaan pembingkaian ulang yang positif demi mengubah caramu berpikir dan menginterpretasikan perilaku kolegamu.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |