Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menawarkan untuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina di garis depan saat ini. Hal ini dilaporkan laman Financial Times sebagaimana dikutip AFP, Rabu (23/4/2025).
Update ini terkait komitmen Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang berusaha memenuhi janjinya untuk mengakhiri konflik selama tiga tahun tersebut. Menurut FT, yang mengutip "orang-orang yang mengetahui masalah tersebut", Putin mengajukan usulan tersebut selama pertemuan dengan utusan AS Steve Witkoff di St Petersburg awal bulan ini.
Pemimpin Rusia tersebut mengindikasikan bahwa ia bersedia menarik klaim Moskow atas sebagian wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Keempat wilayah tersebut merupakan wilayah Ukraina yang kini diduduki Rusia.
Sebagai balasannya, AS mungkin akan menyetujui tuntutan utama Rusia lainnya, menurut FT. Termasuk mengakui kedaulatannya atas semenanjung Krimea, yang dianeksasi pada tahun 2014, dan melarang Ukraina bergabung dengan NATO.
Sebelumnya Kyiv dan sekutu-sekutunya di Eropa telah menuntut pemulihan penuh perbatasan Ukraina sebelum tahun 2014. Namun hal ini, dipandang sebagai sebuah posisi yang tidak realistis oleh Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bye Perang Rusia-Ukraina, Tangan Kanan Putin: Ada Nego ke Trump
Next Article Video: Putin 'Menggila' Gempur Ukraina, Rebut Wilayah Donetsk