Pemulung Besi Mendulang Untung dari Sisa Gusuran Sungai Kali Bekasi

11 hours ago 7
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO

Muhammad Sabki, CNBC Indonesia

17 March 2025 19:05

Besi beton di bangunan yang digusur di bantaran Kali Sepak Jalan Raya Gabus yang berada antara Desa Srijaya dan Desa Sriamur Tambun Utara, Senin (17/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sejumlah warga memotong potongan besi beton di bangunan yang digusur di bantaran Kali Sepak Jalan Raya Gabus yang berada antara Desa Srijaya dan Desa Sriamur Tambun Utara, Senin (17/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Besi beton di bangunan yang digusur di bantaran Kali Sepak Jalan Raya Gabus yang berada antara Desa Srijaya dan Desa Sriamur Tambun Utara, Senin (17/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Puing bekas penggusuran menjadi berkah bagi pemulung barang bekas tersebut. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Besi beton di bangunan yang digusur di bantaran Kali Sepak Jalan Raya Gabus yang berada antara Desa Srijaya dan Desa Sriamur Tambun Utara, Senin (17/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Salah satu pengais batang besi Muji, mengatakan bahwa besi beton yang dikumpulkan nantinya dijual kisaran Rp 4000 per kilo.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Besi beton di bangunan yang digusur di bantaran Kali Sepak Jalan Raya Gabus yang berada antara Desa Srijaya dan Desa Sriamur Tambun Utara, Senin (17/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Ya untung bisa diraih asalkan rajin saja. Saya sendiri sama 2 orang. Ya bisalah ini Rp 150 ribu sehari per orang. Dari kemarin saya tahu." kata Muji kepada CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Besi beton di bangunan yang digusur di bantaran Kali Sepak Jalan Raya Gabus yang berada antara Desa Srijaya dan Desa Sriamur Tambun Utara, Senin (17/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pantauan di lokasi pemulung yang mengais rezeki dari sisa-sisa pembongkaran mulai mengerumun mereka membawa gerobak dan alat potong. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Besi beton di bangunan yang digusur di bantaran Kali Sepak Jalan Raya Gabus yang berada antara Desa Srijaya dan Desa Sriamur Tambun Utara, Senin (17/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Seperti diketahui bangunan liar disepanjang bantaran sungai tersebut sudah dieksekusi sejak Jumat (14/3) lalu. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |