6 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal mengatur ulang sistem distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram bersubsidi. Kelak, LPG 3 Kg setiap daerah di Indonesia akan ditetapkan satu harga.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkapkan hal itu lantaran pihaknya menemukan variasi harga LPG 3 kg di lapangan. Bahkan, dia mengatakan ada satu daerah yang menjual LPG 3 kg mencapai Rp 50.000 per tabung.
"Di setiap daerah kan beda-beda. Jadi harga yang ditetapkan pemerintah itu justru rangenya itu sangat tinggi. Itu ada di satu daerah itu harga LPG itu bisa Rp 50.000 per tabung. Jadi padahal itu kan kalau harga yang ditetapkan oleh pemerintah, HET-nya misalnya Rp 14.000," jelas Yuliot saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, dikutip Kamis (3/7/2025).
Dia mengatakan, terlalu banyak rantai distribusi yang menyebabkan harga LPG 3 kg terlalu tinggi saat dibeli oleh masyarakat. Dengan begitu, pemerintah akan menetapkan LPG 3 Kg menjadi satu harga di setiap daerah berdasarkan perhitungan biaya transportasi.
Adapun, harga LPG 3 kg di suatu daerah akan sama melalui Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga pada tingkat pengecer atau sub pangkalan. "HET-nya ada. Tapi masyarakat yang saya sampaikan tadi bisa mendapatkan harga (sama)," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, rencana kebijakan tersebut akan tertuang melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg.
Revisi Perpres 104/2007 tersebut, diharapkan mampu menyederhanakan rantai pasok dan memastikan subsidi tepat sasaran ke pengguna yang berhak menerima LPG.
Hal itu juga ditujukan agar harga di konsumen akhir tidak lagi bervariasi dan secara berlebihan antarwilayah serta sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah, yaitu jumlah konsumsi per pengguna.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Kisruh Aturan Baru! Warga Tangerang Kesulitan Beli Gas LPG 3 Kg
