NPI Q4-2024 Surplus US$7,9 M, Transaksi Berjalan Defisit US$1,1 M

2 weeks ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia-Bank Indonesia (BI) mengumumkan neraca pembayaran Indonesia pada kuartal IV-2024 surplus US$7,9 miliar, naik dibandingkan kuartal sebelumnya. Surplus ditopang oleh transaksi modal dan finansial.

Demikianlah siaran pers BI yang dikutip CNBC Indonesia, Kamis (20/2/2025).

Sementara itu transaksi berjalan defisit US$1,1 miliar atau 0,3% PDB (Produk Domestik Bruto), lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya US$2 miliar atau 0,6% PDB.

Perbaikan kinerja transaksi berjalan terutama bersumber dari peningkatan surplus neraca perdagangan barang, didukung oleh pertumbuhan ekspor nonmigas seiring dengan kenaikan harga beberapa komoditas utama ekspor Indonesia.

Transaksi modal dan finansial mencatat kenaikan surplus dari 7,5 miliar dolar AS pada triwulan III 2024 menjadi 8,5 miliar dolar AS pada triwulan IV 2024. Kinerja positif ini ditopang oleh investasi langsung yang tetap membukukan surplus seiring optimisme investor terhadap prospek perekonomian dan iklim investasi domestik yang tetap kondusif.

"Ke depan, Bank Indonesia senantiasa mencermati dinamika perekonomian global yang dapat mempengaruhi prospek NPI dan terus memperkuat respons bauran kebijakan yang didukung sinergi kebijakan yang erat dengan Pemerintah dan otoritas terkait, guna memperkuat ketahanan sektor eksternal. NPI 2025 diprakirakan tetap sehat ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial yang berlanjut dan defisit transaksi berjalan yang terjaga dalam kisaran defisit 0,5% sampai dengan 1,3% dari PDB."


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Anjlok & IHSG Merosot ke 6.700-an

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |