Neraca Dagang RI Surplus 64 Bulan Beruntun, Ini Pemicunya!

1 month ago 17

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai US$ 5,49 miliar pada Agustus 2025. Ini adalah surplus 64 bulan beruntun sejak Mei 2020.

"Surplus US$ 5,49 miliar artinya neraca perdagangan Indonesia telah surplus 64 bulan beruntun sejak Mei 2020. Surplus pada Agustus ini ditopang oleh surplus nonmigas US$ 7,15 miliar," kata Deputi Bidang Statistik Produksi M. Habibullah pada rilis, Rabu (1/10/2025).

Habibullah mengatakan penyumbang surplus secara bulanan ditopang oleh bahan baku mineral, besi dan baja. Sementara itu, secara tahunan, surplus masih ditopang oleh nonmigas sebesar US$ 41,21 miliar. Adapun, posisi neraca migas masih defisit sebesar US$ 12,07 miliar.

Untuk, negara penyumbang surplus terbesar masih ditopang oleh AS sebesar US 12,20 miliar, India US$ 9,43 miliar dan Filipina US$ 5,85 miliar. Indonesia tercatat masih defisit terhadap China yakni US$ 13.09 miliar dan Australia US$ 3,49 miliar, lalu Singapura US$ 3,55 miliar.

Rilis BPS Rabu, (1/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)Foto: Rilis BPS Rabu, (1/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Rabu, (1/10/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article BPS: Impor Indonesia Naik 21,8%, Jadi US$ 20,59 M di April 2025

Read Entire Article
8000hoki online hokikilat online
1000hoki online 5000hoki online
7000hoki online 9000hoki online
800hoki download slot games 2000hoki download slot games
4000hoki download slot games 6000hoki download slot games
Ekonomi Kota | Kalimantan | | |