Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar duka datang dari pengusaha Inggris Richard Branson. Istrinya Joan Templeman meninggal dunia di usia 80 tahun.
Ia pun memberikan penghormatan kepada istrinya, tak lama setelah mengumumkan kematian. Ia mengatakan "hidup tidak akan pernah sama tanpanya".
Pendiri Virgin Group tersebut sebenarnya tidak menjelaskan alasan kematian Templeman. Namun dalam sebuah unggahan Instagram pada Selasa malam, ia mengatakan bahwa dirinya "patah hati".
Sebenarnya Templeman baru-baru ini sedang memulihkan diri dari cedera punggung di rumah sakit di Inggris. Branson mengatakan mereka telah menikmati "lima puluh tahun kenangan yang luar biasa".
"Tahun-tahun yang dipenuhi air mata dan tawa, kebaikan, dan cinta yang membentuk keluarga kami lebih dari yang bisa diungkapkan dengan kata-kata," katanya dalam pesan yang dibagikan di situs web Virgin Group miliknya, dikutip AFP, Rabu (26/11/2025).
"Hubungan itu berhasil. Kami banyak tertawa. Kami sangat beruntung."
Pasangan itu pertama kali bertemu di London pada tahun 1976. Sang taipan sebelumnya mengatakan bahwa ia jatuh cinta pada Templeman pada pandangan pertama.
Mereka menikah 13 tahun kemudian, di Pulau Necker milik pribadi di Karibia, yang dibeli Branson pada akhir 1970-an seharga US$180.000 dan telah mereka tinggali selama beberapa dekade. Templeman dengan gigih menghindari sorotan publik, dengan Branson menggambarkannya sebagai "wanita Skotlandia yang rendah hati" dan "orang yang sangat tertutup" yang hampir tidak pernah diwawancarai.
Dalam unggahannya pada hari Rabu, ia mengatakan bahwa ia "hidup dengan penuh dan penuh sukacita, selalu memikirkan orang lain, selalu mendukung orang lain". Keduanya memiliki dua anak Holly dan Sam, serta beberapa cucu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

2 hours ago
2















































