9 hours ago
6
Jakarta, CNBC Indonesia — Menteri Pariwisata (Menpar)Widiyanti PutriWardhana mengatakan bahwa salah satu segmen yang kini menjadi rebutan negara-negara dunia adalah sport tourism.
"Survei Expedia menunjukkan 44% wisatawan rela ke luar negeri hanya untuk menghadiri event olahraga. Mereka ini high spenders dengan rata-rata pengeluaran bisa mencapai US$1.500 per kunjungan," jelas Widiyanti dalam acara Indonesia Sportd Summit 2025 di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Minggu (7/12/2025).
Potensi secara global juga sangat besar. UN Tourism mencatat sport tourism menyumbang 10% dari total belanja wisata global pada 2023, dan diproyeksikan melesat menjadi 17,5% pada periode 2023-2030.
"Momentum ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia. Kita punya potensi besar dan tidak boleh ketinggalan," tegasnya.
Widiyantijuga mengatakan bahwa sektor pariwisata akan tetap menjadi motor perekonomian Indonesia. Pertumbuhan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara diproyeksikan terus menguat, memberikan dorongan signifikan bagi aktivitas ekonomi nasional.
"Pariwisata merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Tahun ini kontribusinya akan tetap kuat seiring jumlah wisatawan yang terus menunjukkan tren pertumbuhan positif. Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah wisatawan pada tahun 2025 ini diproyeksikan meningkat 18,89% untuk wisatawan Nusantara dan 10,13% untuk wisatawan Mancanegara," kata Widiyanti.
Dia melanjutkan, belanja wisatawan yang meningkat membuat kontribusi pariwisata terhadap PDB tetap stabil dan tinggi. Data sementara BPS untuk Q1 hingga Q3 2025 tercatat sebesar 3,96%, sementara perhitungan Office of Chief Economist Bank Mandiri menunjukkan kontribusi yang lebih tinggi yakni 4,9% untuk semester pertama 2025.
Selain menyumbang PDB, sektor ini juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. "Sektor ini juga membuka peluang kerja bagi 25,91 juta tenaga kerja," sebutnya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
